Mobil Listrik Gelora E Tempuh Jakarta-Bandung Tanpa Cas, 157 Km Cuma Butuh Rp43 Ribu
Jum'at, 17 Maret 2023 - 08:36 WIB
Marketing Head PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi mengatakan, hasil yang didapat sangat memuaskan karena sisa baterai dari masing-masing mobil di atas 30 persen. Ini membuktikan bahwa mobil listrik niaga sangat cocok untuk dijadikan kendaraan niaga.
“Penggunaan baterai rata-rata 60 persen, ini masih oke ya. Jadi memang sangat irit dibanding menggunakan BBM,” kata Rofiqi.
DFSK Gelora E dibekali motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor. Dikombinasikan dengan baterai 42 kWh, dapat menghasilkan tenaga 60 kWh atau setara 80 hp dan torsi 200 Nm.
DFSK juga menyediakan garansi baterai hingga 5 tahun. Baterai ini juga sudah lulus Sertifikat IP67, jadi penumpang tidak perlu khawatir tersetrum atau rusak saat melewati genangan air.
Saat ini, DFSK Gelora E dirakit lokal di pabrik Cikande, Tangerang, Banten sehingga harganya alami penurunan daripada saat diluncurkan pada 2021. Untuk jenis minivan dibanderol Rp399 juta, dan blindvan dijualRp350juta.
“Penggunaan baterai rata-rata 60 persen, ini masih oke ya. Jadi memang sangat irit dibanding menggunakan BBM,” kata Rofiqi.
DFSK Gelora E dibekali motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor. Dikombinasikan dengan baterai 42 kWh, dapat menghasilkan tenaga 60 kWh atau setara 80 hp dan torsi 200 Nm.
DFSK juga menyediakan garansi baterai hingga 5 tahun. Baterai ini juga sudah lulus Sertifikat IP67, jadi penumpang tidak perlu khawatir tersetrum atau rusak saat melewati genangan air.
Saat ini, DFSK Gelora E dirakit lokal di pabrik Cikande, Tangerang, Banten sehingga harganya alami penurunan daripada saat diluncurkan pada 2021. Untuk jenis minivan dibanderol Rp399 juta, dan blindvan dijualRp350juta.
(dan)
tulis komentar anda