Taksi Tanpa Pengemudi Mulai Berkeliaran di Beijing
Selasa, 28 Maret 2023 - 12:55 WIB
BEIJING - Taksi tanpa pengemudi sekarang tersedia untuk disewa di pinggiran kota Beijing, menandai babak baru dalam industri transportasi pintar.
Seperti dilansir dari Xinhua, Selasa (28/3/2023), Beijing pada awal Maret mengeluarkan lisensi untuk raksasa teknologi China Baidu dan perusahaan kendaraan otonom Pony.ai untuk mengoperasikan layanan robotaxi tanpa pengemudi.
Kedua perusahaan, di antara pemain utama dalam industri penggerak otonom China, masing-masing telah mengerahkan 10 kendaraan otonom di area seluas 60 kilometer persegi di Yizhuang, yang terletak di pinggiran selatan Beijing, menurut laporan tersebut.
Baidu berencana memperluas layanan transportasi kendaraan otonomnya ke 65 kota pada tahun 2025 dan 100 lokasi pada tahun 2030.
Layanan taksi tanpa pengemudi China diperkirakan akan mencapai 1,3 triliun (USf188,6 miliar) pada tahun 2030, terhitung 60 persen dari pasar transportasi negara tersebut pada saat itu.
Robotaxi juga diharapkan dapat membuka jalan bagi pengembangan kendaraan swakemudi pribadi, yang berpotensi menjadi teknologi revolusioner dan mampu mengubah kehidupan orang, kata direktur pelaksana konsultan Otomotif Foresight yang berbasis di Shanghai, Yale Zhang.
Seperti dilansir dari Xinhua, Selasa (28/3/2023), Beijing pada awal Maret mengeluarkan lisensi untuk raksasa teknologi China Baidu dan perusahaan kendaraan otonom Pony.ai untuk mengoperasikan layanan robotaxi tanpa pengemudi.
Kedua perusahaan, di antara pemain utama dalam industri penggerak otonom China, masing-masing telah mengerahkan 10 kendaraan otonom di area seluas 60 kilometer persegi di Yizhuang, yang terletak di pinggiran selatan Beijing, menurut laporan tersebut.
Baidu berencana memperluas layanan transportasi kendaraan otonomnya ke 65 kota pada tahun 2025 dan 100 lokasi pada tahun 2030.
Layanan taksi tanpa pengemudi China diperkirakan akan mencapai 1,3 triliun (USf188,6 miliar) pada tahun 2030, terhitung 60 persen dari pasar transportasi negara tersebut pada saat itu.
Robotaxi juga diharapkan dapat membuka jalan bagi pengembangan kendaraan swakemudi pribadi, yang berpotensi menjadi teknologi revolusioner dan mampu mengubah kehidupan orang, kata direktur pelaksana konsultan Otomotif Foresight yang berbasis di Shanghai, Yale Zhang.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda