3 Negara di Dunia yang Blokir ChatGPT, Terbaru Ada Italia
Rabu, 05 April 2023 - 12:38 WIB
JAKARTA - Sejumlah negara di dunia diketahui telah memblokir ChatGPT . Terbaru, ada nama Italia yang belakangan menjadi sorotan. Dirilis oleh OpenAI, ChatGPT menggunakan kecerdasan buatan dalam percakapan yang dilakukan dengan pengguna. Paska perilisannya, popularitas platform tersebut meledak di seluruh dunia.
Meski demikian, muncul juga pihak kontra yang berujung pemblokiran terhadap ChatGPT ini. Lantas, negara mana sajakah itu? Berikut di antaranya.
Beberapa waktu sebelumnya, surat kabar setempat juga merilis video yang menyebutkan ChatGPT ini sebagai alat propaganda Amerika Serikat.
Melihat akar masalahnya. hal ini mungkin mirip dengan kasus pemblokiran TikTok oleh AS beberapa waktu lalu. Artinya, Washington juga memiliki kekhawatiran sama seperti yang ditunjukan pejabat Beijing dengan pemblokiran ChatGPT.
Mengutip laman Republic World, pemerintahnya bahkan memantau ketat aktivitas dan lalu-lintas internet, serta melakukan pembatasan ke banyak situs dan layanan. Hal ini sama seperti ChatGPT, mereka tidak akan bisa mengaksesnya di Iran.
Mengutip Washington Post, perusahaan terkait diduga mengumpulkan data pengguna Italia tanpa mematuhi undang-undang privasi Uni Eropa. Tak hanya itu, mereka juga disebut telah memverifikasi usia penggunanya.
Selain ketiga nama tersebut, sejumlah negara lain juga disebut telah melakukan pemblokiran terhadap chatGPT. Sebut saja seperti Korea UtarahinggaRusia.
Meski demikian, muncul juga pihak kontra yang berujung pemblokiran terhadap ChatGPT ini. Lantas, negara mana sajakah itu? Berikut di antaranya.
Nah, berikut adalah daftar Negara yang Blokir ChatGPT:
1. China
Menyusul banyaknya penggunaan ChatGPT, sejumlah aplikasi populer buatan China telah melarang akses untuknya. Mengutip laman ArabiaWeather, pihak berwenang sebelumnya telah memerintahkan perusahaan teknologi besar di negara tersebut untuk memastikan platformnya tidak menyediakan akses ke ChatGPT.Beberapa waktu sebelumnya, surat kabar setempat juga merilis video yang menyebutkan ChatGPT ini sebagai alat propaganda Amerika Serikat.
Melihat akar masalahnya. hal ini mungkin mirip dengan kasus pemblokiran TikTok oleh AS beberapa waktu lalu. Artinya, Washington juga memiliki kekhawatiran sama seperti yang ditunjukan pejabat Beijing dengan pemblokiran ChatGPT.
2. Iran
Berikutnya ada Iran. Negara di kawasan Asia Barat ini dikenal memiliki aturan ketat terkait penggunaan internet.Mengutip laman Republic World, pemerintahnya bahkan memantau ketat aktivitas dan lalu-lintas internet, serta melakukan pembatasan ke banyak situs dan layanan. Hal ini sama seperti ChatGPT, mereka tidak akan bisa mengaksesnya di Iran.
3. Italia
Italia menjadi negara terbaru yang turut memblokir ChatGPT. Selain itu, mereka juga tengah menyelidiki perusahaan di balik chatbot tersebut karena muncul dugaan pelanggaran aturan pengumpulan data.Mengutip Washington Post, perusahaan terkait diduga mengumpulkan data pengguna Italia tanpa mematuhi undang-undang privasi Uni Eropa. Tak hanya itu, mereka juga disebut telah memverifikasi usia penggunanya.
Selain ketiga nama tersebut, sejumlah negara lain juga disebut telah melakukan pemblokiran terhadap chatGPT. Sebut saja seperti Korea UtarahinggaRusia.
(dan)
tulis komentar anda