Pose Kim Jong-un di Peti Mati Kalahkan Joget Pembawa Jenazah
Selasa, 28 April 2020 - 21:38 WIB
Benjamin Aidoo, seorang pengusaha jasa pengiring pemakaman dengan 100 pekerja, menganggap usaha yang didirikannya membuka lapangan kerja yang signifikan di Ghana. Ia memulainya saat berusia remaja dengan hanya 6 anggota. Bisnisnya banyak diminati karena orang-orang ingin keceriaan senantiasa mengiringi kepergian orang terkasih.
“Layanan ini bertujuan untuk menceriakan suasana,” kata Aidoo. Dan untuk menggunakan jasa kelompok Aidoo, para pelanggan dikenakan biaya sebesar 2.200 cedis (Rp5,9 juta).
Dalam dokumenter BBC yang kini marak digunakan sebagai meme itu, seorang pelanggan bernama Elizabeth Annan beranggapan bahwa pasukan pengiring jenazah Ghana ini memberikan upacara pemakaman yang mengesankan.
"Mereka membawa orang-orang terkasih kita ke peristirahatan terakhirnya dengan berdansa. Jadi, saya memutuskan untuk menghadiahi ibu saya sebuah perjalanan penuh dansa untuk mengantarkannya ke Sang Pencipta," kata Annan.
Lihat Juga: Daftar Lengkap Rest Area Jakarta - Semarang di Tol Trans Jawa 2024: Panduan Mudik Nyaman
“Layanan ini bertujuan untuk menceriakan suasana,” kata Aidoo. Dan untuk menggunakan jasa kelompok Aidoo, para pelanggan dikenakan biaya sebesar 2.200 cedis (Rp5,9 juta).
Dalam dokumenter BBC yang kini marak digunakan sebagai meme itu, seorang pelanggan bernama Elizabeth Annan beranggapan bahwa pasukan pengiring jenazah Ghana ini memberikan upacara pemakaman yang mengesankan.
"Mereka membawa orang-orang terkasih kita ke peristirahatan terakhirnya dengan berdansa. Jadi, saya memutuskan untuk menghadiahi ibu saya sebuah perjalanan penuh dansa untuk mengantarkannya ke Sang Pencipta," kata Annan.
Lihat Juga: Daftar Lengkap Rest Area Jakarta - Semarang di Tol Trans Jawa 2024: Panduan Mudik Nyaman
(wbs)
tulis komentar anda