Typhoon K, SUV 4X4 Lapis Baja untuk Sapu Ranjau di Medan Tempur Ukraina
Jum'at, 28 April 2023 - 16:12 WIB
MOSCOW - Rosoboronexport bukti Rusia tak hanya mampu membuat pesawat , senjata, dan kapal. Rosoboronexport menghadirkan kendaraan tempur tersubstitusi sepenuhnya yaitu Typhoon K-53949 Mine Resist Ambush Protected (MRAP) di pasar luar negeri.
Rosoboronexport mempersembahkan kepada mitranya sebuah kendaraan lapis baja dari keluarga Typhoon-K yang dirakit secara eksklusif dari komponen buatan Rusia, tulis perusahaan.
Dikatakan, kendaraan ini telah terbukti sebagai pengangkut personel yang andal dan sangat terlindungi. Federasi Rusia telah memperkuat kinerjanya dalam kondisi operasi dan pertempuran yang sebenarnya.
“Selain itu, banyak mitra ROE mengoperasikan kendaraan lapis baja berdasarkan keluarga kendaraan ini dan memberi mereka umpan balik positif,” kata Direktur Jenderal Rosoboronexport Alexander Mikheev seperti dilansir Miletary Leak.
Ia menambahkan bahwa kendaraan MRAP ini sangat diminati oleh negara-negara Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin, Asia-Pasifik, dan bekas Uni Soviet.
“Kemandirian dari komponen asing dalam produksi Typhoon-K memberi kami dan mitra kami kepercayaan diri dalam purna jual yang tepat waktu dan lengkap layanan kendaraan yang disediakan, modernisasi, dan pengembangannya,” lanjut Mikheev.
Kendaraan Typhoon-K menampilkan keandalan yang tinggi, kemampuan manuver, kemampuan lintas negara, dan pendekatan inovatif untuk perlindungan, ergonomi, tata letak, dan peralatannya.
Mereka dapat mengarungi hingga 1,5 meter tanpa persiapan dan mendaki lereng 30 derajat. Dengan mesin diesel generasi baru 350hp, Typhoon K-53949 dapat mencapai kecepatan maksimum 100 km/jam.
Rosoboronexport mempersembahkan kepada mitranya sebuah kendaraan lapis baja dari keluarga Typhoon-K yang dirakit secara eksklusif dari komponen buatan Rusia, tulis perusahaan.
Dikatakan, kendaraan ini telah terbukti sebagai pengangkut personel yang andal dan sangat terlindungi. Federasi Rusia telah memperkuat kinerjanya dalam kondisi operasi dan pertempuran yang sebenarnya.
“Selain itu, banyak mitra ROE mengoperasikan kendaraan lapis baja berdasarkan keluarga kendaraan ini dan memberi mereka umpan balik positif,” kata Direktur Jenderal Rosoboronexport Alexander Mikheev seperti dilansir Miletary Leak.
Ia menambahkan bahwa kendaraan MRAP ini sangat diminati oleh negara-negara Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin, Asia-Pasifik, dan bekas Uni Soviet.
“Kemandirian dari komponen asing dalam produksi Typhoon-K memberi kami dan mitra kami kepercayaan diri dalam purna jual yang tepat waktu dan lengkap layanan kendaraan yang disediakan, modernisasi, dan pengembangannya,” lanjut Mikheev.
Kendaraan Typhoon-K menampilkan keandalan yang tinggi, kemampuan manuver, kemampuan lintas negara, dan pendekatan inovatif untuk perlindungan, ergonomi, tata letak, dan peralatannya.
Mereka dapat mengarungi hingga 1,5 meter tanpa persiapan dan mendaki lereng 30 derajat. Dengan mesin diesel generasi baru 350hp, Typhoon K-53949 dapat mencapai kecepatan maksimum 100 km/jam.
tulis komentar anda