Ejek Negara Barat, Iran dan Rusia Ajak Turki Bergabung Bikin Mobil

Minggu, 07 Mei 2023 - 14:01 WIB
Iran akan mengekspor 45.000 mobil ke Rusia di bawah kontrak tiga tahun. Foto IRNA
TEHERAN - Iran resmi mengirim kendaraan ke Rusia dan tanpa pedulikan sanksi ekonomi dan politik dari Negara Barat yang mereka sandang.



Turki sedang mempertimbangkan desain dan pembuatan mobil bersama setelah sanksi terhadap Moskow dan Teheran mengerem produksi. Media pemerintah Iran melaporkan itu.



"Ada kemungkinan besar kerja sama tripartit antara produsen mobil dan pemasok dari tiga negara," kata Mohammadreza Najafi-Manesh, Kepala Asosiasi Produsen Suku Cadang Mobil Iran, kantor berita resmi IRNA mengatakan.

"Ide ini bisa segera direalisasikan," katanya. "Membuat semua suku cadang mobil ini, menghindari transfer mata uang untuk menyediakan suku cadang, dan keberadaan pasar ekspor ialah salah satu keuntungan dari proyek semacam itu."

Produsen mobil terbesar kedua Iran, SAIPA, telah menandatangani kontrak untuk mengekspor tiga model sedannya ke Rusia dan Belarusia.

Mobil yang dikirim ke Rusia yakni model Shahin, Quik, dan Saina. Iran akan mengekspor 45.000 mobil ke kedua negara di bawah kontrak tiga tahun.

Kontrak tersebut bernilai 450 juta euro (USD49,78 juta), menurut IRNA.

Pada November tahun lalu, Iran menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Rusia tentang ekspor mobil. MoU tersebut diperkirakan bernilai 300 juta dolar AS, menurut kantor berita setengah resmi Fars.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More