Ferrari Tak Tertarik Bikin Mobil Otonom seperti Tesla

MILAN - Saat merek lain berlomba memperkenalkan kendaraan otonom seperti Tesla, Ferrari sebaliknya dengan tegas menyatakan bahwa teknologi tersebut tidak penting untuk saat ini.



CEO Ferrari Benedetto Vigna menanggapi hal tersebut saat ditanya apakah pembuat mobil listrik mewah itu membutuhkannya (kendaraan otonom).

“Di dalam kabin, ada empat jenis perangkat lunak. Ada performance software, comfort software, infotainment software, dan autonomous. Yang terakhir, kami tidak peduli” kata Vigna seperti dilansir dari Carscoops.

Ferrari, salah satu pabrikan mobil mewah terbesar di dunia, secara historis ingin mempertahankan sebagian besar produksi yang ada.



Sebelumnya, Vigna mengatakan bahwa perusahaan tidak akan membangun kendaraan otonom setelah meluncurkan strategi EV Ferrari.

Ia menambahkan, sikap Ferrari berbeda dengan merek lain seperti Ford atau Tesla karena Ferrari lebih mementingkan 'soul of the car' atau performa.

Oleh karena itu, Ferrari tetap dengan strateginya untuk fokus menawarkan kendaraan listrik berperforma tinggi kepada pelanggan, selain itu mampu mempertahankan identitas dan tradisi Ferrari.