Motor Matic Sumbang Pangsa Pasar Terbesar Kendaraan Roda Dua di Indonesia
Sabtu, 03 Juni 2023 - 12:13 WIB
Motor skuter atau matic menyumbang pangsa pasar terbesar kendaraan roda dua di Indonesia pada tahun 2019 dan diperkirakan akan mendominasi pasar selama periode 2023-2027. Foto/iNews.id
JAKARTA - Motor skuter atau matic menyumbang pangsa pasar terbesar kendaraan roda dua di Indonesia pada tahun 2019. Segmen motor skuter atau matic ini juga diperkirakan akan mendominasi pasar selama periode 2023-2027.
Skuter dalam bahasa sehari-hari juga disebut sebagai sepeda motor matik (matic) yang mulai populer pertengahan 2000-an untuk menyebut istilah automatic atau otomatis. Skuter merupakan kendaraan bermotor roda dua yang memiliki lantai di bagian dasarnya untuk diinjak oleh pengendara.
Data dari Research And Markets yang dikutip dari laman prnewswire, Sabtu (3/6/2023), pasar kendaraan roda dua Indonesia dapat dikategorikan berdasarkan jenis kendaraan, kapasitas mesin, dan wilayah. Dalam hal segmen jenis kendaraan, pasar tersegmentasi menjadi skuter (matic), sepeda motor, dan moped.
Data ini disampaikan dalam Laporan Riset Industri Sepeda Motor Indonesia 2023-2032, dengan melibatkan beberapa merek pabrikan, yaitu Bajaj, Harley Davidson, Honda, Kawasaki, KTM, Suzuki, TVS, dan Yamaha. Menurut analisis, skuter menyumbang pangsa pasar terbesar di pasar kendaraan roda dua Indonesia pada tahun 2019.
Dalam segmen kapasitas mesin, kendaraan diklasifikasikan menjadi kurang dari 150 cc, antara 151 cc dan 250 cc, dan lebih dari 250 cc. Segmen skuter diperkirakan akan mendominasi pasar selama periode 2023-2027.
“Skuter (motor matic) ringan paling populer di kalangan masyarakat Indonesia, dengan mesin di bawah 150 cc. Diperkirakan akan terus mendominasi pasar selama periode perkiraan (2023-2027),” tulis laporan tersebut.
Karena meningkatnya permintaan moda transportasi ekonomi, analis memperkirakan pasar kendaraan roda dua di Indonesia akan mencapai penjualan USD8,78 miliar (Rp130,8 triliun) pada tahun 2027. Angka itu tumbuh pada CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 7,07% dari tahun 2023-2027.
Faktor kunci pertumbuhan pasar kendaraan roda dua di Indonesia, adalah peningkatan pendapatan yang dapat dibelanjakan, peningkatan permintaan akan transportasi pribadi yang lebih murah, peningkatan jumlah pengendara wanita, peningkatan infrastruktur jalan, serta peningkatan ketersediaan fasilitas kredit dan pinjaman.
Menurut analis, nilai penjualan sepeda motor akan mencapai USD12,35 miliar (Rp183,2 triliun) pada 2032 dan CAGR pada 2023 hingga 2032 sebesar 7,07%. Perusahaan sepeda motor terkemuka di Indonesia adalah Honda, Yamaha, Kawasaki, dan Suzuki.
Skuter dalam bahasa sehari-hari juga disebut sebagai sepeda motor matik (matic) yang mulai populer pertengahan 2000-an untuk menyebut istilah automatic atau otomatis. Skuter merupakan kendaraan bermotor roda dua yang memiliki lantai di bagian dasarnya untuk diinjak oleh pengendara.
Data dari Research And Markets yang dikutip dari laman prnewswire, Sabtu (3/6/2023), pasar kendaraan roda dua Indonesia dapat dikategorikan berdasarkan jenis kendaraan, kapasitas mesin, dan wilayah. Dalam hal segmen jenis kendaraan, pasar tersegmentasi menjadi skuter (matic), sepeda motor, dan moped.
Data ini disampaikan dalam Laporan Riset Industri Sepeda Motor Indonesia 2023-2032, dengan melibatkan beberapa merek pabrikan, yaitu Bajaj, Harley Davidson, Honda, Kawasaki, KTM, Suzuki, TVS, dan Yamaha. Menurut analisis, skuter menyumbang pangsa pasar terbesar di pasar kendaraan roda dua Indonesia pada tahun 2019.
Dalam segmen kapasitas mesin, kendaraan diklasifikasikan menjadi kurang dari 150 cc, antara 151 cc dan 250 cc, dan lebih dari 250 cc. Segmen skuter diperkirakan akan mendominasi pasar selama periode 2023-2027.
“Skuter (motor matic) ringan paling populer di kalangan masyarakat Indonesia, dengan mesin di bawah 150 cc. Diperkirakan akan terus mendominasi pasar selama periode perkiraan (2023-2027),” tulis laporan tersebut.
Karena meningkatnya permintaan moda transportasi ekonomi, analis memperkirakan pasar kendaraan roda dua di Indonesia akan mencapai penjualan USD8,78 miliar (Rp130,8 triliun) pada tahun 2027. Angka itu tumbuh pada CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 7,07% dari tahun 2023-2027.
Faktor kunci pertumbuhan pasar kendaraan roda dua di Indonesia, adalah peningkatan pendapatan yang dapat dibelanjakan, peningkatan permintaan akan transportasi pribadi yang lebih murah, peningkatan jumlah pengendara wanita, peningkatan infrastruktur jalan, serta peningkatan ketersediaan fasilitas kredit dan pinjaman.
Menurut analis, nilai penjualan sepeda motor akan mencapai USD12,35 miliar (Rp183,2 triliun) pada 2032 dan CAGR pada 2023 hingga 2032 sebesar 7,07%. Perusahaan sepeda motor terkemuka di Indonesia adalah Honda, Yamaha, Kawasaki, dan Suzuki.
(wib)
tulis komentar anda