Mau Pameran di Qatar, Supercar Buatan Taliban Enggak Sanggup Keluarkan Biaya Rp500 Juta
Senin, 19 Juni 2023 - 07:15 WIB
Hanya saja menurutnya Mada 9 merupakan bukti bahwa Afghanistan tidak ketinggalan dari negara-negara lain. Masyarakat Afghanistan juga bisa membuat mobil super.
Dari situlah dia mencoba membuka penggalangan dana agar bisa membawa mobil super Afghanistan itu ke Qatar 2023 Geneva International Motor Show.
Jumlah dana yang disumbangkan juga tidak ditentukan. Menurutnya semua orang bisa menyumbang semampunya.
Bahkan baru-baru ini melalui akun YouTube yang sama memperlihatkan video dimana seorang anak Afghanistan di Amerika Serikat bernama Belal Yosufzay menyumbang ke Entop sebesar USD95 atau setara Rp1,4 juta.
"Saya menyukai mobil super dan saya dengar kamu kekurangan uang untuk membawa mobil buatan kamu ke Qatar. Saya kirim uang ini untuk membantu karena saya suka mobil buatan kamu. Kamu tidak sendirian," ujar Belal Yosufzay.
Sebelumnya Mohmammad Riza Ahmadi CEO Entop kepada TOLO mengatakan dia berharap Mada 9 bisa menginspirasi masyarakat Afghanistan untuk terus berinovasi dan berkreasi. Selain itu dia ingin kehadiran Mada 9 juga bisa menghapus stigma negatif yang diberikan ke Afghanistan selama ini. Terutama ketika Taliban kembali berkuasa.
"Petualangan ini akan dimulai di Afghanistan dan nanti bisa saja go international," kata Mohammad Riza Ahmadi.
Diketahui Mada 9 pertama kali dibuat pada awal tahun ini. Kehadiran mobil itu langsung mencuri perhatian dunia. Bahkan pemerintah Afghanistan yang dikuasai Taliban mengapresiasi keberadaan mobil super itu.
Dari situlah dia mencoba membuka penggalangan dana agar bisa membawa mobil super Afghanistan itu ke Qatar 2023 Geneva International Motor Show.
Jumlah dana yang disumbangkan juga tidak ditentukan. Menurutnya semua orang bisa menyumbang semampunya.
Bahkan baru-baru ini melalui akun YouTube yang sama memperlihatkan video dimana seorang anak Afghanistan di Amerika Serikat bernama Belal Yosufzay menyumbang ke Entop sebesar USD95 atau setara Rp1,4 juta.
"Saya menyukai mobil super dan saya dengar kamu kekurangan uang untuk membawa mobil buatan kamu ke Qatar. Saya kirim uang ini untuk membantu karena saya suka mobil buatan kamu. Kamu tidak sendirian," ujar Belal Yosufzay.
Sebelumnya Mohmammad Riza Ahmadi CEO Entop kepada TOLO mengatakan dia berharap Mada 9 bisa menginspirasi masyarakat Afghanistan untuk terus berinovasi dan berkreasi. Selain itu dia ingin kehadiran Mada 9 juga bisa menghapus stigma negatif yang diberikan ke Afghanistan selama ini. Terutama ketika Taliban kembali berkuasa.
"Petualangan ini akan dimulai di Afghanistan dan nanti bisa saja go international," kata Mohammad Riza Ahmadi.
Diketahui Mada 9 pertama kali dibuat pada awal tahun ini. Kehadiran mobil itu langsung mencuri perhatian dunia. Bahkan pemerintah Afghanistan yang dikuasai Taliban mengapresiasi keberadaan mobil super itu.
tulis komentar anda