Fokus ke Mobil Listrik, Mitsubishi Stop Produksi dI China
Selasa, 25 Juli 2023 - 17:39 WIB
BEIJING - Mitsubishi Motors baru-baru ini memberhentikan staf dan menghentikan produksi di China karena industri otomotif beralih ke kendaraan listrik.
“Dalam beberapa bulan terakhir, manajemen dan pemegang saham telah mencoba yang terbaik tetapi karena kondisi pasar dan dengan keengganan,''
''Kami harus memanfaatkan kesempatan untuk beralih ke kendaraan energi baru. Perusahaan akan bangkit dari kesulitan ini," kata memo itu seperti dilansir dari Autopro.
Perwakilan dari mitra Mitsubishi Guangzhou Automobile Group mengkonfirmasi isi memo tersebut dan mengatakan bahwa semua pemangku kepentingan sedang bekerja untuk "mengoptimalkan struktur karyawan" termasuk menemukan cara terbaik untuk menjamin hak-hak hukum karyawan yang terkena dampak.
Sebagai catatan, Mitsubishi mencapai penjualan tahunan di China sekitar 134.500 pada 2019 tetapi angka tersebut menunjukkan penurunan sejak 2022, menghasilkan 34.575 kendaraan, turun 1.530 (Januari) dan nol pada April.
Sedangkan satu-satunya SUV listrik Mitsubishi di China, Airtrek, hanya mencatatkan penjualan sebanyak 515 unit pada tahun lalu.
Namun, Mitsubishi masih memiliki rencana untuk New Energy, yakni berencana memproduksi kendaraan listrik pada 2035 dan akan berinvestasi sebanyak USD13 miliar.
Selain Mitsubishi, yang juga menjadi sorotan adalah pabrikan Jepang lainnya, Nissan, Honda, dan Toyota yang penjualan pabrikannya menurun selama dua tahun terakhir di China.
“Dalam beberapa bulan terakhir, manajemen dan pemegang saham telah mencoba yang terbaik tetapi karena kondisi pasar dan dengan keengganan,''
''Kami harus memanfaatkan kesempatan untuk beralih ke kendaraan energi baru. Perusahaan akan bangkit dari kesulitan ini," kata memo itu seperti dilansir dari Autopro.
Perwakilan dari mitra Mitsubishi Guangzhou Automobile Group mengkonfirmasi isi memo tersebut dan mengatakan bahwa semua pemangku kepentingan sedang bekerja untuk "mengoptimalkan struktur karyawan" termasuk menemukan cara terbaik untuk menjamin hak-hak hukum karyawan yang terkena dampak.
Sebagai catatan, Mitsubishi mencapai penjualan tahunan di China sekitar 134.500 pada 2019 tetapi angka tersebut menunjukkan penurunan sejak 2022, menghasilkan 34.575 kendaraan, turun 1.530 (Januari) dan nol pada April.
Sedangkan satu-satunya SUV listrik Mitsubishi di China, Airtrek, hanya mencatatkan penjualan sebanyak 515 unit pada tahun lalu.
Namun, Mitsubishi masih memiliki rencana untuk New Energy, yakni berencana memproduksi kendaraan listrik pada 2035 dan akan berinvestasi sebanyak USD13 miliar.
Selain Mitsubishi, yang juga menjadi sorotan adalah pabrikan Jepang lainnya, Nissan, Honda, dan Toyota yang penjualan pabrikannya menurun selama dua tahun terakhir di China.
(wbs)
tulis komentar anda