Produksi Innova Zenix dan Yaris Cross Tembus 30.500 Unit, Kendaraan Elektrifikasi Jadi Primadona Baru?
Kamis, 03 Agustus 2023 - 14:49 WIB
Kedepannya, menurut Bob, pihaknya berupaya untuk berkontribusi pada target dekarbonisasi Pemerintah Indonesia dengan menjangkau lebih banyak konsumen dengan beragam kebutuhan pilihan kendarannya masing-masing.
Terus Tingkatkan Ekspor ke Luar Negeri
Terhitung sejak 1987, Toyota Indonesia menjadi salah satu pemimpin ekspor mobil dari Indonesia, dengan jumlah pengiriman hampir 2,5 juta unit ke lebih dari 100 negara.
Hal ini didukung oleh besarnya kapasitas produksi pabrik PT TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) yaitu 250 ribu unit per tahun.
Beberapa pasar utama ekspor kendaraan bermerek Toyota, antara lain ke Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Latin, Oceania, dan Australia.
“Kami dapat meningkatkan volume ekspor lebih baik tahun ini. Juga, akan melakukan ekspansi negara-negara tujuan ekspor produk buatan SDM bangsa terutama ke Kawasan Afrika yang semakin berkembang,” ujar Bob.
Toyota Indonesia juga akan terus mempertajam keahlian yang dibutuhkan dalam menjawab tantangan era elektrifikasi seperti baterai, energi baru terbarukan termasuk hidrogen, konektivitas, serta mempertahankan peran Indonesia sebagaipemainglobal.
Terus Tingkatkan Ekspor ke Luar Negeri
Terhitung sejak 1987, Toyota Indonesia menjadi salah satu pemimpin ekspor mobil dari Indonesia, dengan jumlah pengiriman hampir 2,5 juta unit ke lebih dari 100 negara.Hal ini didukung oleh besarnya kapasitas produksi pabrik PT TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) yaitu 250 ribu unit per tahun.
Beberapa pasar utama ekspor kendaraan bermerek Toyota, antara lain ke Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Latin, Oceania, dan Australia.
“Kami dapat meningkatkan volume ekspor lebih baik tahun ini. Juga, akan melakukan ekspansi negara-negara tujuan ekspor produk buatan SDM bangsa terutama ke Kawasan Afrika yang semakin berkembang,” ujar Bob.
Toyota Indonesia juga akan terus mempertajam keahlian yang dibutuhkan dalam menjawab tantangan era elektrifikasi seperti baterai, energi baru terbarukan termasuk hidrogen, konektivitas, serta mempertahankan peran Indonesia sebagaipemainglobal.
(dan)
Lihat Juga :
tulis komentar anda