TITEN, Mobil Listrik Buatan Jember Hemat Energi tapi Kencang
Rabu, 09 Agustus 2023 - 17:20 WIB
“Tentu saja kami tidak lantas berpuas hati, sebab masih banyak celah pengembangan. Kami akan terus melakukan riset dan perancangan lanjutan untuk meningkatkan performa TITEN," ujar Albertsany.
Tim tak memungkiri masih perlu mengevaluasi beberapa hal, di antaranya masalah strategi dalam penggunaan power train. "Karena kita hanya mengoptimalkan instalasi sedangkan tim lain telah menggunakan metode transmisi,” kata Ketua Tim TITEN Bima Haykal yang mengepalai 13 anggota inti dan 27 personel pendukung.
Dukungan juga datang dari Dekanat FT Universitas Jember yang menugaskan salah satu dosennya, M. Nur Koyim Kustanto sebagai pembimbing. Menurutnya, pengalaman pertama kali mengikuti kompetisi mobil listrik level internasional menaikkan rasa percaya anak didiknya. Di antaranya bisa mengukur kemampuan diri dengan cara belajar pada kompetitor, baik itu dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Daya listrik yang kami gunakan hanya bersumber dari baterai seukuran ember, namun bisa menempuh jarak yang jauhnya sepanjang 115 kilometer. Sejujurnya tim riset mobil listrik FT Universitas Jember baru pertama kali ikut sampai ajang internasional, sehingga hal ini dapat dijadikan langkah awal membuka jalan untuk kompetisi yang lebih besar lagi di tahun-tahun berikutnya. Keberhasilan ini mendorong makin banyak riset mobil listrik di FT Universitas Jember,” kata M. Nur Koyim Kustanto.
Tim tak memungkiri masih perlu mengevaluasi beberapa hal, di antaranya masalah strategi dalam penggunaan power train. "Karena kita hanya mengoptimalkan instalasi sedangkan tim lain telah menggunakan metode transmisi,” kata Ketua Tim TITEN Bima Haykal yang mengepalai 13 anggota inti dan 27 personel pendukung.
Dukungan juga datang dari Dekanat FT Universitas Jember yang menugaskan salah satu dosennya, M. Nur Koyim Kustanto sebagai pembimbing. Menurutnya, pengalaman pertama kali mengikuti kompetisi mobil listrik level internasional menaikkan rasa percaya anak didiknya. Di antaranya bisa mengukur kemampuan diri dengan cara belajar pada kompetitor, baik itu dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Daya listrik yang kami gunakan hanya bersumber dari baterai seukuran ember, namun bisa menempuh jarak yang jauhnya sepanjang 115 kilometer. Sejujurnya tim riset mobil listrik FT Universitas Jember baru pertama kali ikut sampai ajang internasional, sehingga hal ini dapat dijadikan langkah awal membuka jalan untuk kompetisi yang lebih besar lagi di tahun-tahun berikutnya. Keberhasilan ini mendorong makin banyak riset mobil listrik di FT Universitas Jember,” kata M. Nur Koyim Kustanto.
(msf)
tulis komentar anda