Chery Tunjukkan Kecanggihan Pabrik Raksasa di Wuhu China, Satu Jam Produksi 60 Unit Mobil

Kamis, 19 Oktober 2023 - 08:18 WIB


Bengkel perakitan akhir terdiri dari area logistik, area produksi, dan area pengiriman dari barat ke timur. Area produksi mengadopsi tata letak tiga kolom dan logistik tiga sisi yang menyediakan ruang untuk peningkatan kapasitas di masa depan.

Perakitan akhir dirancang untuk dapat mengikuti fleksibilitas jalur produksi, otomatisasi operasi, inspeksi cerdas, logistik AGV (Automated Guided Vehicle) dan proses digitalisasi, yang mencerminkan konsep desain yang ramping, fleksibel, efisien, dan cerdas.

Dari pandangan mata, sebagian besar proses produksi dikerjakan oleh robot. Dari mulai mencetak pelat bahan menjadi bagian-bagian bodi, kemudian mengelasnya hingga menjadi bentuk dasar bodi mobil. Di bagian akhir pengelasan, baru ada pekerja yang melakukan pengecekan.

Setelah itu, bentuk dasar bodi mobil itu kemudian dipindah ke area perakitan. Lagi-lagi pekerjaan-pekerjaan itu juga banyak dilakukan dilakukan oleh robot. Dari pemasangan bodi hingga roda.



Pekerja manusia baru banyak di tahap pemasangan mesin dan interior mobil. Masing-masing pekerja mempunyai tugasnya masing-masing sehingga alur produksi mobil terus berjalan dengan cepat.

Unit mobil yang telah selesai dirakit harus melalui pengecekan otomotis oleh robot pendeteksi perbedaan tampilan permukaan yang bekerja secara online dan memiliki akurasi hingga 0,1mm. Dengan cara kerja yang sangat spesifik ini, Intelligent Connected Mega Factory memposisikan diri sebagai pabrik mobil berteknologi cerdas dan paling presisi di dunia.



Intelligent Connected Mega Factory Chery juga memiliki laboratorium NVH terbesar di Asia. Tempat ini menjalankan proses pengembangan NVH kendaraan yang lengkap, meliputi uji kinerja NVH seluruh kendaraan, berbagai subsistem, dan suku cadang.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More