10 Kelebihan dan Kekurangan Helm Fullface yang Perlu Diketahui

9. Ventilasi yang Efektif:

Helm fullface sering dilengkapi dengan sistem ventilasi yang dapat diatur, memungkinkan pengendara mengontrol sirkulasi udara di dalam helm. Ini membantu mengurangi kelembaban dan menjaga kepala tetap sejuk.

10. Keselamatan dalam Kecelakaan Berat:

Helm ini terbukti sangat efektif dalam melindungi kepala pengendara selama kecelakaan berat. Desain menyeluruhnya dapat menyerap sebagian besar energi dampak, mengurangi risiko cedera serius.

Kekurangan Helm Fullface:

1. Berat Lebih Besar:

Helm fullface cenderung lebih berat dibandingkan jenis helm lainnya. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan leher pengendara, terutama pada perjalanan yang panjang.

2. Ventilasi Terbatas:

Beberapa pengendara mungkin merasa ventilasi helm fullface terbatas, terutama saat berkendara dalam cuaca panas. Ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan berkeringat.

3. Harga yang Lebih Tinggi:

Helm fullface biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan helm jenis lainnya. Harga yang tinggi ini dapat menjadi hambatan bagi pengendara dengan anggaran terbatas.

4. Tidak Cocok untuk Berkendara Santai:

Desain yang tertutup sepenuhnya membuat helm ini terasa terlalu berlebihan untuk pengendara yang hanya menggunakan sepeda motor untuk berkendara santai di sekitar kota.

5. Perawatan Lebih Rumit:

Helm fullface dengan fitur tambahan seperti kaca pelindung mata memerlukan perawatan yang lebih cermat. Pembersihan dan pemeliharaan dapat menjadi lebih rumit dibandingkan dengan helm sederhana.

6. Membatasi Penglihatan Samping:

Helm fullface, terutama yang memiliki desain yang lebih besar, dapat membatasi pandangan samping pengendara. Ini bisa menjadi kekurangan terutama dalam situasi lalu lintas yang padat.

7. Tidak Sesuai untuk Pengendara Kacamata:

Beberapa pengendara yang menggunakan kacamata mungkin merasa tidak nyaman atau sulit menggunakan helm fullface. Desain kaca pelindung yang tidak cukup besar bisa membuat kacamata menjadi sempit.