Sejarah Mazda, Pabrik Penyumbat Botol yang Kini Jadi Produsen Mobil Terkenal

Jum'at, 15 Desember 2023 - 13:21 WIB


Setelah perang berakhir, Toyo Kogyo kembali fokus pada produksi kendaraan sipil. Pada tahun 1949, Toyo Kogyo meluncurkan Mazda R360, sebuah mobil kecil yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jepang yang sedang pulih dari perang. Mazda R360 pun menjadi mobil terlaris di Jepang pada tahun 1960.

Pada tahun 1960, Toyo Kogyo mulai menggunakan nama Mazda sebagai merek dagang untuk semua produknya. Nama Mazda dipilih karena memiliki kesamaan dengan nama pendiri perusahaan, Jujiro Matsuda.

Bisnis Mazda pun semakin besar setelah kerjasama dengan perusahaan Jerman, NSU, untuk mengembangkan mesin rotari, sebuah jenis mesin yang menggunakan rotor berbentuk segitiga untuk menghasilkan tenaga. Mesin rotari dianggap sebagai alternatif yang lebih ringan, lebih halus, dan lebih bertenaga daripada mesin piston konvensional.

Pada tahun 1967, Mazda meluncurkan Mazda Cosmo Sport 110S, sebuah mobil sport yang menjadi mobil pertama di dunia yang menggunakan mesin rotari. Mobil ini menarik perhatian dunia karena desain futuristik dan performanya yang mengesankan.

Kemudian pada tahun 1970, Mazda memasuki pasar Amerika Serikat, yang merupakan pasar otomotif terbesar di dunia. Mazda menawarkan berbagai jenis mobil, mulai dari mobil keluarga, mobil sport, hingga truk pikap.

Salah satu mobil yang menjadi andalan Mazda di Amerika adalah Mazda RX-7, sebuah mobil sport yang juga menggunakan mesin rotari. Mazda RX-7 menjadi salah satu mobil sport terlaris di Amerika pada tahun 1980-an.

Dengan capaian itulah, Mazda juga mencetak sejarah dengan menjadi pabrikan Jepang pertama yang memenangkan lomba balap 24 Jam Le Mans yang paling bergengsi di dunia. Mazda mengalahkan pesaing-pesaingnya, seperti Porsche, Jaguar, dan Mercedes-Benz.
(okt)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More