Mazda Optimistis Jual 6.000 Mobil Tahun Depan, Ini Model Andalannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mazda menargetkan penjualan 6.000 mobil baru di Indonesia pada 2024. Jumlah ini naik 20 persen dibandingkan target tahun ini.
“Kita menargetkan 6.000 unit untuk tahun depan," kata Ricky Thio, Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Mazda di Indonesia, beberapa waktu lalu.
Target di atas bukan sekadar angka di atas kertas, namun berdasarkan analisa dan prediksi pasar ke depan. Dengan kondisi pasar yang membaik dapat dipastikan produk-produk andalan Mazda akan laris tahun depan. "Top three-nya kemungkinan masih sama, CX-5, CX-3, dan Mazda 3. Tapi mungkin akan agak bergeser sedikit ya,” kata Ricky.
Dijelaskan Ricky, permintaan akan sedikit bergeser karena tahun depan Mazda akan meluncurkan large SUV pada medio 2024 dan mobil listrik murni. Diyakini, model baru itu akan memberikan sedikit mengubah pasar.
Tahun ini, hingga bulan Oktober, Mazda baru menjual 4.100 unit. Masih ada selisih cukup besar untuk mencapai target penjualan 5.000 unit. Namun, Ricky mengungkapkan pihaknya memiliki strategi khusus untuk meningkatkan penjualan di sisa waktu tahun ini. Strategi khusus juga akan diterapkan tahun depan untuk menjangkau pasar lebih luas.
“Kita akan coba dorong semua model keluar salah satunya dengan acara seperti power drive kayak gini. Salah satu keunggulan acara seperti ini konsumen bisa coba semua line up kami, kalau kayak di pameran begitu kan suka terbatas unit cobanya. Kita cukup confident mencapai 5.000 unit sampai akhir tahun ini,” katanya.
Selain itu, Ricky menegaskan pihaknya akan memaksimalkan diler yang sudah ada saat ini. Terutama untuk permintaan Mazda CX-5 yang cukup besar, dengan mempercepat inden atau masa tunggu konsumen.
“Kita juga kerja sama dengan seluruh diler terutama di Jabodetabek, kurang lebih experience-nya bakalan mirip. (Untuk suplai) sampai saat ini belum, tapi CX-5 memang sempat up and down, sekarang itu agak lambat CX-5 kita. Inden kita CX-5 satu dua bulan, di Mazda itu satu dua bulan rata-rata,” kata Ricky.
“Kita menargetkan 6.000 unit untuk tahun depan," kata Ricky Thio, Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Mazda di Indonesia, beberapa waktu lalu.
Target di atas bukan sekadar angka di atas kertas, namun berdasarkan analisa dan prediksi pasar ke depan. Dengan kondisi pasar yang membaik dapat dipastikan produk-produk andalan Mazda akan laris tahun depan. "Top three-nya kemungkinan masih sama, CX-5, CX-3, dan Mazda 3. Tapi mungkin akan agak bergeser sedikit ya,” kata Ricky.
Dijelaskan Ricky, permintaan akan sedikit bergeser karena tahun depan Mazda akan meluncurkan large SUV pada medio 2024 dan mobil listrik murni. Diyakini, model baru itu akan memberikan sedikit mengubah pasar.
Tahun ini, hingga bulan Oktober, Mazda baru menjual 4.100 unit. Masih ada selisih cukup besar untuk mencapai target penjualan 5.000 unit. Namun, Ricky mengungkapkan pihaknya memiliki strategi khusus untuk meningkatkan penjualan di sisa waktu tahun ini. Strategi khusus juga akan diterapkan tahun depan untuk menjangkau pasar lebih luas.
“Kita akan coba dorong semua model keluar salah satunya dengan acara seperti power drive kayak gini. Salah satu keunggulan acara seperti ini konsumen bisa coba semua line up kami, kalau kayak di pameran begitu kan suka terbatas unit cobanya. Kita cukup confident mencapai 5.000 unit sampai akhir tahun ini,” katanya.
Selain itu, Ricky menegaskan pihaknya akan memaksimalkan diler yang sudah ada saat ini. Terutama untuk permintaan Mazda CX-5 yang cukup besar, dengan mempercepat inden atau masa tunggu konsumen.
“Kita juga kerja sama dengan seluruh diler terutama di Jabodetabek, kurang lebih experience-nya bakalan mirip. (Untuk suplai) sampai saat ini belum, tapi CX-5 memang sempat up and down, sekarang itu agak lambat CX-5 kita. Inden kita CX-5 satu dua bulan, di Mazda itu satu dua bulan rata-rata,” kata Ricky.
(msf)