Deretan PO Bus yang Sudah Beroperasi dari Zaman Penjajahan

Senin, 08 Januari 2024 - 19:00 WIB
Damri telah beroperasi sejak tahun 1943 dengan nama Jawa Unyu Zigyosha dan Zidosha Sokyoku. (Foto: PT BIJB)
JAKARTA - Ratusan ribuan armada PO bus saat ini wira-wiri di jalanan melayani masyarakat dengan berbagai rute di Indonesia. Namun, siapa sangka, ada deretan PO bus yang sudah beroperasi dari zaman penjajahan.

Berdasarkan data Korlantas Polri pada 2023, sebanyak 213.830 unit bus beroperasi di Indonesia pada tahun 2023. Menjamurnya jumlah bus di Indonesia tak lepas dari populernya moda transportasi umum ini di kalangan masyarakat.

Bus-bus di bawah naungan PO bus ini mulai dari AKAP, AKDP, bus pariwisata, bus kota, sampai angkutan lintas negara. Mulai dari bus jadul hingga bus-bus mewah semua ada di Indonesia.



Berikut deretan PO Bus yang sudah beroperasi dari zaman penjajahan, dilansir dari berbagai sumber, Senin (8/1/2024).



1. Pengangkutan Djawatan Automobil

PO Bus yang sudah beroperasi dari zaman penjajahan yang pertama adalah Pengangkutan Djawatan Automobil (PDA). Perusahaan PO bus yang didirikan pada 1912 oleh pemerintah kolonial Belanda di Hindia Belanda ini beroperasi di Bandung dan Lembang. Armada pertama PO bus ini adalah bus Auto Tram.

2. Aneka Motor



PO Bus yang sudah beroperasi dari zaman penjajahan yang kedua adalah Aneka Motor. PO bus swasta pertama ini didirikan di Bandung, Jawa Barat pada 1932.

3. Naikilah Perusahaan Minang (NPM)



PO Bus yang sudah beroperasi dari zaman penjajahan yang ketiga adalah Naikilah Perusahaan Minang (NPM). PO bus ini beroperasi di Sumatera Barat sejak 1937. Pendirian PO NPM sempat menuai polemik dan ditentang pemerintah kolonial Belanda karena saat itu ada larangan warga pribumi untuk naik transportasi umum milik anak bangsa.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More