Penjualan Mobil Listrik Meningkat, Unsur TKDN Diminta untuk Ditingkatkan

Minggu, 04 Februari 2024 - 06:02 WIB
Kehadiran EV CBU yang lebih banyak juga bisa mempengaruhi kualitas layanan purnajual dan ketersediaan suku cadang resmi. Pengalaman konsumen tidak hanya ditentukan dari kualitas produk, tetapi juga dari kelengkapan layanan after sales yang dinikmati.

Dalam jangka panjang, Indonesia perlu memastikan bahwa kebijakan insentif tidak hanya menarik investor dan konsumen tetapi juga mendukung pertumbuhan industri EV domestik secara berkelanjutan. Kebijakan harus dirancang untuk mendorong investasi di sektor hulu, seperti pertambangan dan produksi baterai, yang akan memberikan nilai tambah lebih besar bagi ekonomi Indonesia.

Indonesia memiliki kekayaan alam yang dapat dijadikan keunggulan kompetitif dalam industri baterai EV. Namun, regulasi terbaru belum menyediakan insentif spesifik untuk produksi baterai lokal. Dibandingkan dengan negara-negara seperti Amerika Serikat yang memberikan insentif untuk EV dengan baterai lokal, Indonesia harus merumuskan kebijakan serupa untuk memanfaatkan potensi ini secara maksimal.

Dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan EV, kolaborasi antara pemerintah, industri, dan konsumen menjadi kunci. Kebijakan harus mencerminkan keseimbangan antara kebutuhan jangka pendek untuk menarik investasi dan pertumbuhan pasar EV dengan visi jangka panjang untuk pengembangan industri EV yang berkelanjutan di Indonesia.
(wbs)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More