Untung Rugi Membeli Mobil Bekas dengan Cara Kredit di 2024
Jum'at, 09 Februari 2024 - 14:30 WIB
- Resiko penyitaan: Jika Anda gagal membayar pinjaman mobil, mobil Anda dapat disita.
- Lebih hemat: Anda tidak perlu membayar bunga.
- Lebih fleksibel: Anda dapat memilih mobil yang Anda inginkan tanpa harus khawatir tentang pembayaran bulanan.
- Lebih cepat: Proses pembelian mobil secara tunai lebih cepat daripada kredit.
- Hitung rasio utang terhadap pendapatan (debt-to-income ratio) Anda. Rasio ini adalah persentase pendapatan Anda yang digunakan untuk pembayaran utang. Idealnya, rasio ini tidak boleh lebih dari 36%.
- Tentukan berapa banyak yang Anda mampu bayar setiap bulan untuk cicilan mobil. Pastikan Anda masih memiliki cukup uang untuk kebutuhan lain seperti makanan, tempat tinggal, dan transportasi.
- Bandingkan suku bunga dari beberapa lembaga pembiayaan. Pilih lembaga pembiayaan yang menawarkan suku bunga terendah.
- Sebagai contoh, jika pendapatan per bulan Anda adalah Rp10 juta, Anda dapat menggunakan kalkulator kredit mobil untuk menghitung berapa cicilan yang pas dengan anggaran Anda. Dengan rasio utang terhadap pendapatan 36%, Anda dapat mengalokasikan maksimal Rp3,6 juta per bulan untuk cicilan mobil.
Lakukan riset sebelum membeli mobil bekas. Pastikan Anda mengetahui kondisi mobil dan nilainya. Sselain itu, beli mobil bekas dari dealer terpercaya. Jika penjual mau memberikan garansi, bisa jadinilaiplus.
Lebih Baik Membeli Mobil Bekas Secara Tunai?
Secara umum, membeli mobil bekas secara tunai lebih baik daripada kredit. Berikut adalah beberapa alasannya:- Lebih hemat: Anda tidak perlu membayar bunga.
- Lebih fleksibel: Anda dapat memilih mobil yang Anda inginkan tanpa harus khawatir tentang pembayaran bulanan.
- Lebih cepat: Proses pembelian mobil secara tunai lebih cepat daripada kredit.
Berapa Cicilan yang Pas untuk Membeli Mobil Bekas Secara Kredit?
Jika Anda memutuskan untuk membeli mobil bekas secara kredit, penting untuk memilih cicilan yang pas dengan anggaran Anda. Berikut adalah beberapa tips:- Hitung rasio utang terhadap pendapatan (debt-to-income ratio) Anda. Rasio ini adalah persentase pendapatan Anda yang digunakan untuk pembayaran utang. Idealnya, rasio ini tidak boleh lebih dari 36%.
- Tentukan berapa banyak yang Anda mampu bayar setiap bulan untuk cicilan mobil. Pastikan Anda masih memiliki cukup uang untuk kebutuhan lain seperti makanan, tempat tinggal, dan transportasi.
- Bandingkan suku bunga dari beberapa lembaga pembiayaan. Pilih lembaga pembiayaan yang menawarkan suku bunga terendah.
- Sebagai contoh, jika pendapatan per bulan Anda adalah Rp10 juta, Anda dapat menggunakan kalkulator kredit mobil untuk menghitung berapa cicilan yang pas dengan anggaran Anda. Dengan rasio utang terhadap pendapatan 36%, Anda dapat mengalokasikan maksimal Rp3,6 juta per bulan untuk cicilan mobil.
Baca Juga
Lakukan riset sebelum membeli mobil bekas. Pastikan Anda mengetahui kondisi mobil dan nilainya. Sselain itu, beli mobil bekas dari dealer terpercaya. Jika penjual mau memberikan garansi, bisa jadinilaiplus.
tulis komentar anda