Kereta Hantu Melaju Sejauh 70 Km Tanpa Dikemudikan Masinis
Senin, 26 Februari 2024 - 17:30 WIB
Kereta Ucchi Bassi di kota Mukerian.bergerak sendiri sejauh 70 km tanpa masinis. FOTO/ WION NEWS
NEW DELHI - Sebuah kereta barang dilaporkan menempuh jarak lebih dari 70 kilometer dari wilayah Jammu dan Kashmir ke Hoshiarpur tanpa masinis
Seperti dilansir dari Wion News, Senin (26/2/2024), kereta tersebut melaju dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam dari stasiun kereta Kathua sebelum berhenti di dekat stasiun kereta Ucchi Bassi di kota Mukerian.
Peristiwa luar biasa itu terjadi antara pukul 07.25 (waktu setempat) hingga pukul 09.00 (waktu setempat) ketika kereta berhenti di stasiun Kathua untuk berganti pengemudi.
Juru bicara perusahaan Kereta Api Utara mengatakan, kereta dengan 53 gerbong tersebut kemudian mulai menyusuri jalur di daerah miring sebelum meningkatkan kecepatannya di sepanjang perjalanan.
“Kereta dihentikan setelah petugas memasang balok kayu di relnya,” ujarnya.
Sopir dan asisten pengemudi diketahui tidak berada di dalam kereta pada saat kejadian.
Para pejabat menginformasikan bahwa tidak ada kerusakan atau korban jiwa yang dilaporkan dalam insiden tersebut, dan menambahkan bahwa penyelidikan telah diluncurkan untuk mengetahui penyebab sebenarnya dari insiden tersebut.
Beredar cerita di Kasmir, tentang kereta hantu memang popular di India. Seringkali, cerita ini diceritakan dari mulut ke mulut dan telah berkembang selama bertahun-tahun.
Konon, kereta hantu ini sering muncul di malam hari dan terlihat seperti kereta api tua yang sudah tidak terawat. Beberapa orang percaya bahwa kereta hantu ini membawa arwah orang yang meninggal dunia secara tragis.
Seperti dilansir dari Wion News, Senin (26/2/2024), kereta tersebut melaju dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam dari stasiun kereta Kathua sebelum berhenti di dekat stasiun kereta Ucchi Bassi di kota Mukerian.
Peristiwa luar biasa itu terjadi antara pukul 07.25 (waktu setempat) hingga pukul 09.00 (waktu setempat) ketika kereta berhenti di stasiun Kathua untuk berganti pengemudi.
Juru bicara perusahaan Kereta Api Utara mengatakan, kereta dengan 53 gerbong tersebut kemudian mulai menyusuri jalur di daerah miring sebelum meningkatkan kecepatannya di sepanjang perjalanan.
“Kereta dihentikan setelah petugas memasang balok kayu di relnya,” ujarnya.
Sopir dan asisten pengemudi diketahui tidak berada di dalam kereta pada saat kejadian.
Para pejabat menginformasikan bahwa tidak ada kerusakan atau korban jiwa yang dilaporkan dalam insiden tersebut, dan menambahkan bahwa penyelidikan telah diluncurkan untuk mengetahui penyebab sebenarnya dari insiden tersebut.
Beredar cerita di Kasmir, tentang kereta hantu memang popular di India. Seringkali, cerita ini diceritakan dari mulut ke mulut dan telah berkembang selama bertahun-tahun.
Konon, kereta hantu ini sering muncul di malam hari dan terlihat seperti kereta api tua yang sudah tidak terawat. Beberapa orang percaya bahwa kereta hantu ini membawa arwah orang yang meninggal dunia secara tragis.
(wbs)
tulis komentar anda