Tips Aman Berkendara saat Puasa, Paling Penting Kontrol Diri
Rabu, 13 Maret 2024 - 13:12 WIB
Tips aman berkendara saat puasa selanjutnya adalah tidak mengebut dan mengemudi zig zag. Sebab saat puasa orang cenderung tidak seprima dalam kondisi tidak berpuasa. Apalagi kondisinya sudah sore hari tentu cadangan makanan di tubuh sudah menipis dan dahaga semakin membuncah. Dalam kondisi semacam ini dapat dipastikan tubuh sudah agak lemas dan konsentrasi semakin menurun. Lantaran itu, tidak disarankan mengemudi secara agresif.
Kurang tidur seringkali menjadi masalah banyak orang saat bulan puasa. Di siang hari, saat berkendara hindari menyetel AC mobil terlalu dingin sebab akan memicu kantuk semakin berat. Pilihan musik berirama rendah yang mengalun juga sebaiknya dihindari lantaran bisa meninabobokkan pengendara.
Baca Juga: Mengenal Sepatu Mengemudi, Sudah Ada sejak 1963
Memahami kekuatan tubuh dan pikiran menjadi kunci utama untuk selamat di jalan. Jika sudah terlalu lelah atau ngantuk sebaiknya menepi untuk mencari tempat istirahat. Tidak masalah sampai lebih lambat ke tempat tujuan asal selamat.
Jalanan tak pernah sepi, apalagi jelang waktu berbuka puasa, selalu penuh dengan kendaraan lain serta lalu lalang pejalan kaki. Tanpa menaikkan tingkat kesabaran pada saat berpuasa, tentu akan berisiko saat berkendara.
Dalam situasi semacam ini langkah terbaik adalah tarik napas dalam-dalam dan renungkan tentang pentingnya bersabar serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Sebab, emosi hanya akan membuat kehilangan konsentrasi.
Tips aman berkendara saat puasa selanjutnya adalah memanfaatkan teknologi untuk memperlancar perjalanan. Dengan bantuan Waze atau Google Maps pengemudi akan mendapatkan tawaran rute terbaik ke lokasi tujuan.
4. Suhu AC jangan terlalu dingin
Kurang tidur seringkali menjadi masalah banyak orang saat bulan puasa. Di siang hari, saat berkendara hindari menyetel AC mobil terlalu dingin sebab akan memicu kantuk semakin berat. Pilihan musik berirama rendah yang mengalun juga sebaiknya dihindari lantaran bisa meninabobokkan pengendara.
Baca Juga: Mengenal Sepatu Mengemudi, Sudah Ada sejak 1963
5. Jangan paksakan diri
Memahami kekuatan tubuh dan pikiran menjadi kunci utama untuk selamat di jalan. Jika sudah terlalu lelah atau ngantuk sebaiknya menepi untuk mencari tempat istirahat. Tidak masalah sampai lebih lambat ke tempat tujuan asal selamat.
6. Kontrol diri
Jalanan tak pernah sepi, apalagi jelang waktu berbuka puasa, selalu penuh dengan kendaraan lain serta lalu lalang pejalan kaki. Tanpa menaikkan tingkat kesabaran pada saat berpuasa, tentu akan berisiko saat berkendara.
Dalam situasi semacam ini langkah terbaik adalah tarik napas dalam-dalam dan renungkan tentang pentingnya bersabar serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Sebab, emosi hanya akan membuat kehilangan konsentrasi.
7. Gunakan bantuan teknologi
Tips aman berkendara saat puasa selanjutnya adalah memanfaatkan teknologi untuk memperlancar perjalanan. Dengan bantuan Waze atau Google Maps pengemudi akan mendapatkan tawaran rute terbaik ke lokasi tujuan.
tulis komentar anda