Hyundai Kona EV Terbaru Sudah Terdaftar, Harga Mulai Rp421 Juta
Senin, 25 Maret 2024 - 08:05 WIB
JAKARTA - Mobil listrik Hyundai Kona EV model terbaru diluncurkan pada ajang IIMS 2024, Februari lalu. Sayang, produsen belum mengungkapkan harga resmi dengan alasan masih dalam studi pasar.
Namun, Kona EV sudah didaftarkan dalam informasi Nilai Jual Beli Kendaraan Bermotor (NJKB) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mobil tersebut didaftarkan dengan kode NEWKONA EV4X2AT dengan harga mulai Rp421 juta.
Terdapat empat tipe yang didaftarkan dalam NJKB yang mengacu pada varian serupa seperti Hyundai Ioniq 5, yakni Prime dan Signature. Masing-masing model juga memiliki dua kapasitas baterai berbeda yang memengaruhi jarak tempuh.
Perlu diingat, harga yang terdaftar pada NJKB bukan harga pasar, karena belum ditambah dengan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Baluk Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), dan lain sebagainya.
Budi Nur Mukmin, Chief Marketing Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menegaskan peluncuran harga Kona EV akan dilakukan dalam waktu dekat. Diyakini, itu akan diumumkan pada ajang GIIAS 2024 pada 18 Juli mendatang.
“Kona EV kita nanti akan luncurkan kalau berbicara soal waktu harga spesifikasi nanti pasti akan kita umumkan tunggu waktunya aja. Sebenernya gak lama jg, nanti akan datang gak akan lama lagi. Kita tidak bisa ngomong spesifik,” kata Budi di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID menjelaskan pihaknya sudah melakukan survey terhadap harga yang tepat untuk Kona EV. Selain itu, brand asal China yang menjual mobil listrik dengan harga cukup rendah juga jadi pertimbangan.
“Terkait Kona intinya kita sudah sampaikan di ajang IIMS kemarin biasanya kita melakukan survey ke konsumen brp harga yg pantas. Kebetulan sudah ada beberapa maker China yang sudah pengumuman harga, kita masih timbang-timbang harganya,” ujarnya.
Pada ajang IIMS 2024, Hyundai sudah membuka keran pemesanan mobil listrik Kona EV meski harga resmi belum diumumkan. Kendati begitu, Frans menegaskan pihaknya tak ingin berjanji mengenai pengiriman unit kepada konsumen.
“Kita gak mau terlalu banyak berjanji mengenai delivery dan sebagainya, karena takut nanti pada saat SPK mobilnya belum bisa kita kirimkan. Ditunggu tanggal mainnya aja. Pasti ingin harganya yang menarik juga,” ucapnya.
Namun, Kona EV sudah didaftarkan dalam informasi Nilai Jual Beli Kendaraan Bermotor (NJKB) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mobil tersebut didaftarkan dengan kode NEWKONA EV4X2AT dengan harga mulai Rp421 juta.
Terdapat empat tipe yang didaftarkan dalam NJKB yang mengacu pada varian serupa seperti Hyundai Ioniq 5, yakni Prime dan Signature. Masing-masing model juga memiliki dua kapasitas baterai berbeda yang memengaruhi jarak tempuh.
Perlu diingat, harga yang terdaftar pada NJKB bukan harga pasar, karena belum ditambah dengan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Baluk Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), dan lain sebagainya.
Budi Nur Mukmin, Chief Marketing Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menegaskan peluncuran harga Kona EV akan dilakukan dalam waktu dekat. Diyakini, itu akan diumumkan pada ajang GIIAS 2024 pada 18 Juli mendatang.
“Kona EV kita nanti akan luncurkan kalau berbicara soal waktu harga spesifikasi nanti pasti akan kita umumkan tunggu waktunya aja. Sebenernya gak lama jg, nanti akan datang gak akan lama lagi. Kita tidak bisa ngomong spesifik,” kata Budi di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID menjelaskan pihaknya sudah melakukan survey terhadap harga yang tepat untuk Kona EV. Selain itu, brand asal China yang menjual mobil listrik dengan harga cukup rendah juga jadi pertimbangan.
“Terkait Kona intinya kita sudah sampaikan di ajang IIMS kemarin biasanya kita melakukan survey ke konsumen brp harga yg pantas. Kebetulan sudah ada beberapa maker China yang sudah pengumuman harga, kita masih timbang-timbang harganya,” ujarnya.
Pada ajang IIMS 2024, Hyundai sudah membuka keran pemesanan mobil listrik Kona EV meski harga resmi belum diumumkan. Kendati begitu, Frans menegaskan pihaknya tak ingin berjanji mengenai pengiriman unit kepada konsumen.
“Kita gak mau terlalu banyak berjanji mengenai delivery dan sebagainya, karena takut nanti pada saat SPK mobilnya belum bisa kita kirimkan. Ditunggu tanggal mainnya aja. Pasti ingin harganya yang menarik juga,” ucapnya.
(wbs)
tulis komentar anda