Jalur Mudik Lebaran: 2 Tanjakan Berbahaya di Gunungkidul Dilenyapkan dari Google Maps
Selasa, 02 April 2024 - 08:14 WIB
GUNUNGKIDUL - Dua ruas jalan di wilayah Gunungkidul bakal dihapus sementara selama libur lebaran 2024 nanti. Alasannya, karena jalan tersebut memiliki tanjakan curam yang dianggap berbahaya bagi pemudik.
Dua ruas jalan tersebut adalah tanjakan Clongop Kapanewon Gedangsari dan Bundelan Kapanewon Ngawen. Kedua ruas ini termasuk jalur rawan kecelakaan.
Kepala Dishub Gunungkidul Irawan Jatmiko mengatakan, Kedua ruas jalan ini memiliki karakteristik tanjakan cukup terjal dan panjang.
Sehingga dinilai membahayakan untuk para pengguna jalan. Butuh kemampuan yang mumpuni dari pengendara serta kondisi mobil yang fit untuk melibas kedua ruas ini.
“Dua ruas jalan tersebut berada di Perbatasan Gunungkidul-Klaten Jawa Tengah," kata dia di sela ramp chek bus, Senin (1/4/2024).
Menurutnya, bagi penduduk lokal Kapanewon mungkin ruas jalan tersebut sudah biasa. Mereka sudah terbiasa melewati kedua ruas jalan tersebut sehari-hari.
Namun. untuk penduduk luar daerah yang tidak mengetahui medan maka bakal menyulitkan dan membahayakan.
Biasanya, penduduk luar daerah memang mengandalkan Google Maps untuk mencari jalan tersingkat ke Gunungkidul. Dan seringkali dua ruas tersebut muncul ketika membuka Google Maps di Klaten ketika hendak ke Gunungkidul.
"Makanya kami upayakan agar tidak muncul di Google Maps," kata dia.
Dua ruas jalan tersebut adalah tanjakan Clongop Kapanewon Gedangsari dan Bundelan Kapanewon Ngawen. Kedua ruas ini termasuk jalur rawan kecelakaan.
Kepala Dishub Gunungkidul Irawan Jatmiko mengatakan, Kedua ruas jalan ini memiliki karakteristik tanjakan cukup terjal dan panjang.
Sehingga dinilai membahayakan untuk para pengguna jalan. Butuh kemampuan yang mumpuni dari pengendara serta kondisi mobil yang fit untuk melibas kedua ruas ini.
“Dua ruas jalan tersebut berada di Perbatasan Gunungkidul-Klaten Jawa Tengah," kata dia di sela ramp chek bus, Senin (1/4/2024).
Menurutnya, bagi penduduk lokal Kapanewon mungkin ruas jalan tersebut sudah biasa. Mereka sudah terbiasa melewati kedua ruas jalan tersebut sehari-hari.
Namun. untuk penduduk luar daerah yang tidak mengetahui medan maka bakal menyulitkan dan membahayakan.
Biasanya, penduduk luar daerah memang mengandalkan Google Maps untuk mencari jalan tersingkat ke Gunungkidul. Dan seringkali dua ruas tersebut muncul ketika membuka Google Maps di Klaten ketika hendak ke Gunungkidul.
"Makanya kami upayakan agar tidak muncul di Google Maps," kata dia.
tulis komentar anda