Baterai Mobil Listrik Canggih Solid State Baru Bisa Diproduksi Masal 2026

Senin, 27 Mei 2024 - 10:00 WIB
Baterai Solid State disebut akan mengubah industri kendaraan listrik di dunia. Foto: ist
JAKARTA - Baterai mobil listrik yang ada saat ini belum terlalu ideal. Sebab, yang ideal belum bisa diproduksi masal. Itulah baterai jenis Solid State. Baterai tersebut ringan, aman, dan memiliki kepadatan yang tinggi.

Baterai Solid State bahkan dianggap sebagai kunci atau langkah besar untuk kelangsungan hidup kendaraan listrik. Bayak perusahaan yang sudah mengincar baterai Solid State. Tapi hingga saat ini baterai tersebut belum juga berhasil dikomersialisasikan. Termasuk oleh perusahaan seperti Toyota sekalipun.

Nah, China bisa menjadi yang pertama melakukannya. Sebab, produsen mobil China SAIC Motor mengklaim mereka berada di jalur yang tepat untuk memproduksi massal baterai solid-state pada 2026.

MG dan Wuling Akan Gunakan Solid State di 2025

Menurut Autohome, SAIC Group mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan teknologi tersebut ke merek mobilnya mulai tahun depan.

Itu dilaporkan akan dimulai dengan baterai "semi-solid-state," yang masih menggunakan beberapa elektrolit cair. Kemudian, baterai "all-solid-state" menyusul setelahnya.



Menariknya, baterai solid state ini tidak hanya untuk kendaraan listrik saja. Tapi, juga mobil hybrid.

Artinya, merek mobil dibawah SAIC Grup seperti MG, Baojun, dan Wuling akan menggunakan baterai semi Solid State mulai 2025. Adapun baterai All Solid State bakal digunakan di 2026.

Proyeksi ini sebenarnya sudah sesuai dengan apa yang diharapkan SAIC. Pada 2021, mereka sudah berencana untuk merilis baterai Solid State dalam waktu kurang dari 5 tahun.

Jadi Pemimpin

Meluncurkan baterai solid-state pada 2026 akan menempatkan SAIC (dan juga, industri otomotif China) beberapa tahun di depan produsen mobil di seluruh dunia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More