Taksi Online Listrik GAC Aion Segera Hadir di Indonesia, Siap Saingi Grab dan Gojek?
Rabu, 29 Mei 2024 - 10:12 WIB
GUANGZHOU - Persaingan merek mobil listrik kini semakin sengit. Hal itu membuat perusahaan produksi mobil listrik dari berbagai negara terus berinovasi.
Tidak terkecuali GAC Aion yang asal China. Tidak hanya bermain di segmen kendaraan penumpang, merek mobil listrik satu ini rupanya akan ikut bermain di segmen kendaraan komersial.
“Jadi kami memiliki 2 strategi, pertama kami ingin memasuki pasar 'B to B' (Business to Business atau perusahaan dengan perusahaan) dan kami fokus pada itu, dan strategi selanjutnya memperkenalkan kendaraan penumpang," ujar Vice President Aion Indonesia, Qin Bangshu, saat di Guangzhou, China, Selasa, (28/5/2024).
GAC Aion yang menjalin kerja sama strategis dengan Indomobil Group pada awal 2024 ini, juga mulai melirik kendaraan taksi konvensional atau taksi online di Indonesia untuk menggunakan mobil listrik.
"Kami melihat di Indonesia, sudah waktunya bagi EV untuk masuk ke pasar B to B di Indonesia, seperti Grab, Gojek dan taksi konvensional," lanjutnya.
Meski begitu, pria yang akrab disapa Major ini memastikan bahwa mobil listrik GAC Aion yang akan menjadi taksi dan taksi online listrik bakal berbeda dengan mobil listrik penumpang yang mereka tawarkan.
“Tapi produk yang akan menjadi taksi dan kendaraan penumpang modelnya akan berbeda. Jadi untuk pasar ke konsumen atau kendaraan penumpang itu kami akan tawarkan GAC Aion Y Plus, dan menjadi kendaraan taksi listrik itu seperti GAC Aion Hyper HT," papar Major.
Sebagai informasi, GAC Aion merupakan perusahaan besar dan grup otomotif dengan rantai industri terlengkap di China.
Tidak terkecuali GAC Aion yang asal China. Tidak hanya bermain di segmen kendaraan penumpang, merek mobil listrik satu ini rupanya akan ikut bermain di segmen kendaraan komersial.
“Jadi kami memiliki 2 strategi, pertama kami ingin memasuki pasar 'B to B' (Business to Business atau perusahaan dengan perusahaan) dan kami fokus pada itu, dan strategi selanjutnya memperkenalkan kendaraan penumpang," ujar Vice President Aion Indonesia, Qin Bangshu, saat di Guangzhou, China, Selasa, (28/5/2024).
GAC Aion yang menjalin kerja sama strategis dengan Indomobil Group pada awal 2024 ini, juga mulai melirik kendaraan taksi konvensional atau taksi online di Indonesia untuk menggunakan mobil listrik.
"Kami melihat di Indonesia, sudah waktunya bagi EV untuk masuk ke pasar B to B di Indonesia, seperti Grab, Gojek dan taksi konvensional," lanjutnya.
Meski begitu, pria yang akrab disapa Major ini memastikan bahwa mobil listrik GAC Aion yang akan menjadi taksi dan taksi online listrik bakal berbeda dengan mobil listrik penumpang yang mereka tawarkan.
“Tapi produk yang akan menjadi taksi dan kendaraan penumpang modelnya akan berbeda. Jadi untuk pasar ke konsumen atau kendaraan penumpang itu kami akan tawarkan GAC Aion Y Plus, dan menjadi kendaraan taksi listrik itu seperti GAC Aion Hyper HT," papar Major.
Sebagai informasi, GAC Aion merupakan perusahaan besar dan grup otomotif dengan rantai industri terlengkap di China.
tulis komentar anda