Cybercylent, Tenda Pelindung Cybertruck Cegah Serangan EMP

Rabu, 29 Mei 2024 - 19:00 WIB
Pihaknya juga menjaga konektivitas aplikasi di lingkungan yang sepenuhnya netral. Hal ini memungkinkan karena bahan kain TitanRF Faraday miliknya memblokir Wi-Fi 5G, 2,4 dan 5 GHz, Bluetooth, GPS, RFID, dan sinyal nirkabel tradisional.

Kain TitanRF Faraday telah diuji untuk memenuhi tingkat perlindungan standar militer AS MIL-STD-188-125-1 agar penetrasi energi elektromagnetik pada rentang frekuensi 30 MHz hingga 1 GHz. Kecanggihan tenda Cybercylent sepdan dibanderol mulai dari Rp230 juta, dan Mission Darkness menjualnya dalam berbagai ukuran.



Judy mendirikan Mission Darkness pada 2015. Spesialisasi perusahaan tersebut menyediakan teknologi yang memblokir semua jenis radiasi. Beberapa divisi militer juga menggunakan tenda Mission Darkness, case, box hingga bahan kain.

Teknologi yang sama juga digunakan dalam penjualan korporat dan swasta, termasuk casing ponsel, casing komputer, tas besar untuk peralatan seperti generator, dan bahkan nikel-tembaga untuk digunakan di antara lapisan dinding kering dalam konstruksi rumah. Bahkan untuk gedung-gedung pemerintah yang sedang dibangun.

Meskipun tidak sepenuhnya beralasan untuk khawatir terhadap kejadian sersngan EMP, laporan terbaru dari Komisi EMP yang didanai pemerintah memperkirakan bahwa serangan skala besar di dataran tinggi dapat membunuh hingga 90% orang Amerika dalam waktu satu tahun. Namun jilatan api matahari dan letusan gunung berapi juga dapat menyebabkan gelombang elektromagnetik.

Tentu saja, gagasan mengendarai Cybertruck melalui gurun pasca-apokaliptik yang bisa diciptakan oleh semacam serangan EMP tentu tampak konyol. Namun, pemesanan Cybercylent membutuhkan waktu sekitar enam minggu karena Mission Darkness tidak bisa membuat tenda dengan cukup cepat.

MG/Muhammad Rauzan Ranupane Ramadan
(msf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More