Ferrari Bertenaga Listrik Ketangkap Basah Ngebut di Jalan
Senin, 01 Juli 2024 - 09:23 WIB
Hanya karena Ferrari memutuskan menggunakan bodi Levante bukan berarti Purosangue bermesin V-12 akan mendapatkan varian listrik.
Ferrari belum mengungkapkan bentuk EV tersebut, namun akan dibangun di pabrik baru (E-building) yang diresmikan minggu ini di markasnya yang ada di Maranello.
Ferrari telah berjanji bahwa kendaraan listrik pertamanya akan menghasilkan suara yang "asli", dan dikabarkan akan dijual dengan harga lebih dari $500.000, meskipun CEO Benedetto Vigna menolak untuk mengkonfirmasi laporan tersebut.
Dia juga membantah spekulasi bahwa pabrik baru akan meningkatkan produksi tahunan dari sekitar 14.000 menjadi 20.000 kendaraan.
Meski Ferrari sedang berada di awal era listrik, namun pihaknya tetap berencana menjual mobil V-12 selama mungkin.
Kepala Pemasaran Produk Emanuele Carando baru-baru ini mengatakan mesin 12 silinder itu akan tetap diproduksi sampai dilarang.
Namun, pabrikan Italia yang eksotik ini memproyeksikan mobil ICE murni hanya akan menyumbang 20 persen dari penjualan tahunan pada tahun 2030.
Sekitar 40 persen akan diwakili oleh kendaraan hibrida plug-in, dan 40 persen sisanya akan diwakili oleh kendaraan listrik murni.
Sementara itu, EV pertama diperkirakan mencapai lima persen dari total pengiriman pada tahun 2026.
Ferrari belum mengungkapkan bentuk EV tersebut, namun akan dibangun di pabrik baru (E-building) yang diresmikan minggu ini di markasnya yang ada di Maranello.
Ferrari telah berjanji bahwa kendaraan listrik pertamanya akan menghasilkan suara yang "asli", dan dikabarkan akan dijual dengan harga lebih dari $500.000, meskipun CEO Benedetto Vigna menolak untuk mengkonfirmasi laporan tersebut.
Dia juga membantah spekulasi bahwa pabrik baru akan meningkatkan produksi tahunan dari sekitar 14.000 menjadi 20.000 kendaraan.
Meski Ferrari sedang berada di awal era listrik, namun pihaknya tetap berencana menjual mobil V-12 selama mungkin.
Kepala Pemasaran Produk Emanuele Carando baru-baru ini mengatakan mesin 12 silinder itu akan tetap diproduksi sampai dilarang.
Namun, pabrikan Italia yang eksotik ini memproyeksikan mobil ICE murni hanya akan menyumbang 20 persen dari penjualan tahunan pada tahun 2030.
Sekitar 40 persen akan diwakili oleh kendaraan hibrida plug-in, dan 40 persen sisanya akan diwakili oleh kendaraan listrik murni.
Sementara itu, EV pertama diperkirakan mencapai lima persen dari total pengiriman pada tahun 2026.
(wbs)
tulis komentar anda