DFSK Sokon Beri Hibah Mobil untuk Asrama Universitas Indonesia
Rabu, 07 Agustus 2024 - 07:45 WIB
DEPOK - PT Sokonindo Automobile (DFSK Sokon Indonesia) memberikan bantuan berupa satu unit mobil pick-up kepada UPT Asrama Universitas Indonesia (UI) Depok. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Alex Barus, CEO PT Sokonindo Automobile, kepada Prof. Dedi Priadi, Wakil Rektor UI, pada Selasa (6/8/2024) di Rotunda UI.
“Bantuan ini merupakan bukti kepedulian DFSK Sokon Indonesia untuk ikut membangun dan memajukan generasi muda Indonesia melalui UI serta ini merupakan jembatan awal dari kerja sama lainnya ke depan,” beber Alex Barus, CEO PT Sokonindo Automobile.
Tentu saja, salah satu aspek penting dalam mendukung aktivitas mahasiswa adalah ketersediaan sarana transportasi yang memadai. Terutama bagi pengelola asrama mahasiswa yang bertanggung jawab atas kesejahteraan dan mobilitas ribuan penghuni asrama.
Kebutuhan Transportasi di Asrama UI
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama UI, yang menampung sekitar 1.700 mahasiswa, memiliki berbagai kegiatan yang membutuhkan dukungan transportasi yang efisien. Mulai dari pengadaan logistik, pemeliharaan fasilitas, hingga keperluan administrasi, mobilitas yang lancar sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional asrama.
Bantuan tersebut tidak hanya memberikan solusi konkret bagi kebutuhan transportasi di Asrama UI, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi yang erat antara industri otomotif dan dunia pendidikan.
Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin, yang berperan penting dalam memfasilitasi bantuan ini, melihat potensi kerjasama lebih lanjut antara DFSK Sokon Indonesia dan UI, terutama dalam bidang teknik.
"Bantuan ini juga menjadi jalan kerja sama yang lain seperti membawa mahasiswa teknik untuk melihat dan berpraktek dalam berbagai hal di pabrik DFSK di Cikande Banten,” ungkap Prof. Dedi Priadi, Wakil Rektor UI.
Sementara itu, Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin menyebut bahwa kolaborasi antara DFSK Sokon Indonesia dan UI memberikan manfaat yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Mahasiswa teknik UI akan mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari praktisi industri, melihat proses produksi mobil secara langsung, dan bahkan berpartisipasi dalam proyek-proyek desain dan pengembangan. “Hal ini akan memberikan mereka pengalaman lapangan yang berharga dan mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja yang kompetitif,”ungkapnya.
“Bantuan ini merupakan bukti kepedulian DFSK Sokon Indonesia untuk ikut membangun dan memajukan generasi muda Indonesia melalui UI serta ini merupakan jembatan awal dari kerja sama lainnya ke depan,” beber Alex Barus, CEO PT Sokonindo Automobile.
Tentu saja, salah satu aspek penting dalam mendukung aktivitas mahasiswa adalah ketersediaan sarana transportasi yang memadai. Terutama bagi pengelola asrama mahasiswa yang bertanggung jawab atas kesejahteraan dan mobilitas ribuan penghuni asrama.
Kebutuhan Transportasi di Asrama UI
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama UI, yang menampung sekitar 1.700 mahasiswa, memiliki berbagai kegiatan yang membutuhkan dukungan transportasi yang efisien. Mulai dari pengadaan logistik, pemeliharaan fasilitas, hingga keperluan administrasi, mobilitas yang lancar sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional asrama.Bantuan tersebut tidak hanya memberikan solusi konkret bagi kebutuhan transportasi di Asrama UI, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi yang erat antara industri otomotif dan dunia pendidikan.
Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin, yang berperan penting dalam memfasilitasi bantuan ini, melihat potensi kerjasama lebih lanjut antara DFSK Sokon Indonesia dan UI, terutama dalam bidang teknik.
"Bantuan ini juga menjadi jalan kerja sama yang lain seperti membawa mahasiswa teknik untuk melihat dan berpraktek dalam berbagai hal di pabrik DFSK di Cikande Banten,” ungkap Prof. Dedi Priadi, Wakil Rektor UI.
Sementara itu, Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin menyebut bahwa kolaborasi antara DFSK Sokon Indonesia dan UI memberikan manfaat yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Mahasiswa teknik UI akan mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari praktisi industri, melihat proses produksi mobil secara langsung, dan bahkan berpartisipasi dalam proyek-proyek desain dan pengembangan. “Hal ini akan memberikan mereka pengalaman lapangan yang berharga dan mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja yang kompetitif,”ungkapnya.
(dan)
tulis komentar anda