Hyundai vs BYD: Duel Sengit Mobil Listrik di Thailand yang Disebut Detroit Asia
Sabtu, 10 Agustus 2024 - 11:12 WIB
Persaingan Ketat antara Merek China dan Jepang
Secara historis, pasar otomotif Thailand didominasi oleh produsen mobil Jepang seperti Toyota, Honda, dan Nissan. Namun, kedatangan merek-merek EV China telah mengubah lanskap persaingan. Merek-merek seperti BYD, MG, dan bahkan XPeng semakin populer di kalangan konsumen Thailand.“Rantai pasokan Thailand yang kuat akan memungkinkan Hyundai untuk mendapatkan tidak kurang dari sepertiga bahan baku dan suku cadang yang dibutuhkannya dari dalam Thailand, sehingga mendukung industri lokal,” beber Narit Therdsteerasukdi, Sekretaris Jenderal Dewan Investasi Thailand.
Pergeseran Pasar dan Ambisi Thailand
Pergeseran pasar ke arah kendaraan listrik ini sejalan dengan ambisi Thailand untuk menjadi pusat EV di masa depan. Pemerintah Thailand telah menetapkan target agar 30% kendaraan yang diproduksi di negara tersebut bertenaga listrik pada akhir dekade ini.Untuk mencapai tujuan ini, Thailand telah menyetujui investasi lebih dari USD2,2 miliar dalam rantai pasokan EV. Selain itu, 18 produsen dari China, Jepang, dan Eropa sudah membangun atau berencana membangun EV di Thailand dalam dua tahun ke depan.
Hyundai dan BYD: Pemimpin Transisi EV di Thailand
Hyundai dan BYD akan menjadi pemain kunci dalam mendorong transisi Thailand menuju kendaraan listrik. Meskipun BYD dikenal dengan EV berbiaya rendah, Hyundai juga telah meluncurkan Casper Electric dengan harga mulai dari USD23.000 di Korea, yang setelah mendapatkan potongan harga bisa dibeli dengan harga serendahUSD14.500.(dan)
Lihat Juga :
tulis komentar anda