Siap Ambil Tindakan Tegas, Korsel Akui Mobil Listrik Berbahaya

Senin, 26 Agustus 2024 - 18:40 WIB
Insiden sebuah mobil listrik terbakar di tempat parkir apartemen di Korea Selatan. FOTO/ THE KOREAN TIMES
SEOUL - Pihak berwenang di Seoul kini sangat khawatir dengan risiko kebakaran kendaraan listrik (EV) sehingga mereka menyiapkan peraturan baru yang akan melarang kendaraan dengan daya baterai di atas 90 persen memasuki tempat parkir bawah tanah.



Aturan ini diambil menyusul insiden mobil Mercedes-Benz EQE yang terbakar di tempat parkir bawah tanah kompleks apartemen.



Peristiwa tersebut menimbulkan kebakaran besar yang diperkirakan merusak 880 kendaraan lainnya dan mengakibatkan 1.600 rumah tangga terputus aliran listrik dan air selama seminggu.

Seperti dilansir dari Carscoops, Senin (26/8/2024), untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, Pemerintah Metropolitan Seoul mengambil tindakan tegas.

Selain membatasi akses ke parkir bawah tanah untuk kendaraan listrik yang tarifnya kurang dari 90 persen, aturan baru ini juga akan membatasi tarif pengisian daya hingga 80 persen pada pengisi daya cepat di seluruh ibu kota Korea Selatan.

Ada juga rencana untuk menerapkan batas pengisian daya ini pada pengisi daya yang dioperasikan secara pribadi.

Menurut Harian Korea JoongAng, aturan ini kemungkinan akan diberlakukan pada akhir September.

Namun, banyak pakar EV di Tanah Air yang tidak setuju dengan aturan ini. Menurut Profesor Yoon Won-sub, yang mengepalai pusat penelitian baterai yang dijalankan oleh Universitas Sungkyunkwan dan Samsung SDI, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa baterai yang terisi penuh memiliki risiko kebakaran lebih tinggi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More