Stellantis Siap Tiru China untuk Hindari Perang Harga Mobil Listrik
Minggu, 29 September 2024 - 12:35 WIB
Tavares mengatakan Stellantis bisa membuat Leapmotor EV di Amerika Utara.
Namun menggunakan strategi yang sama di Eropa dan AS. Hal ini sulit dilakukan karena wilayah-wilayah tersebut memiliki pendekatan yang sangat berbeda terhadap kendaraan listrik Tiongkok dan teknologi yang mendasarinya.
Kendaraan listrik China sudah dijual di Eropa; dan pabrik-pabrik untuk memproduksi lebih banyak sedang dibangun – dengan subsidi dari masing-masing negara yang bersaing untuk mendapatkan pabrik tersebut.
Produsen mobil Eropa mulai merangkul teknologi China, merek seperti Volkswagen telah membeli saham Xpeng Tiongkok untuk bersama-sama mengembangkan kendaraan listrik yang lebih murah untuk pasar Tiongkok.
Banyak pakar otomotif melihat hal ini sebagai cetak biru kemitraan di masa depan.
“Kami yakin banyak pesaing kami akan beralih ke perusahaan China untuk menggunakan platform mereka secara global,” kata CEO Ford Jim Farley pada bulan Juli, seraya menambahkan bahwa produsen mobil AS akan mengembangkan teknologi inti kendaraan listriknya sendiri.
Namun menggunakan strategi yang sama di Eropa dan AS. Hal ini sulit dilakukan karena wilayah-wilayah tersebut memiliki pendekatan yang sangat berbeda terhadap kendaraan listrik Tiongkok dan teknologi yang mendasarinya.
Kendaraan listrik China sudah dijual di Eropa; dan pabrik-pabrik untuk memproduksi lebih banyak sedang dibangun – dengan subsidi dari masing-masing negara yang bersaing untuk mendapatkan pabrik tersebut.
Produsen mobil Eropa mulai merangkul teknologi China, merek seperti Volkswagen telah membeli saham Xpeng Tiongkok untuk bersama-sama mengembangkan kendaraan listrik yang lebih murah untuk pasar Tiongkok.
Banyak pakar otomotif melihat hal ini sebagai cetak biru kemitraan di masa depan.
“Kami yakin banyak pesaing kami akan beralih ke perusahaan China untuk menggunakan platform mereka secara global,” kata CEO Ford Jim Farley pada bulan Juli, seraya menambahkan bahwa produsen mobil AS akan mengembangkan teknologi inti kendaraan listriknya sendiri.
(wbs)
tulis komentar anda