Mercedes-Benz EQE 350+ Terbakar di Korsel, Mercedes-Benz Indonesia Beri Penjelasan

Jum'at, 11 Oktober 2024 - 19:55 WIB
Semua unit EQE 350+ di Indonesia diklaim diimpor langsung dari Jerman dan telah melalui proses pengujian ketat untuk menjamin keamanannya. Foto: Mercedes-Benz
JAKARTA - Insiden mobil listrik Mercedes-Benz EQE 350+ yang terbakar di basement apartemen di Korea Selatan beberapa waktu lalu menimbulkan kekhawatiran di kalangan publik. Diduga, kebakaran tersebut disebabkan oleh baterai yang mengalami overheat atau panas berlebih.

Tanggapan Mercedes-Benz Indonesia

Menanggapi insiden tersebut, Mercedes-Benz Indonesia memberikan penjelasan kepada publik. Kariyanto Hardjosoemarto, Sales and Marketing Director PT Inchape Indomobil Distribution Indonesia, mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena kasus tersebut masih dalam proses investigasi.

"Kita tidak bisa memberikan statement lebih lanjut karena hal tersebut masih dalam proses investigasi juga dari kejadian di Korea Selatan itu," ujar Kariyanto.



Tidak Mempengaruhi Penjualan di Indonesia

Meskipun insiden tersebut menimbulkan kekhawatiran, Kariyanto menegaskan bahwa hal itu tidak mempengaruhi penjualan Mercedes-Benz di Indonesia. Namun, ia mengakui ada beberapa calon konsumen yang bertanya terkait hal tersebut.

"Pengaruh secara langsung sih tidak ada, tetapi tentu ada pertanyaan dari konsumen, itu gimana-gimana. Tapi kita beri penjelasan bahwa seluruh kendaraan kita sebelum keluar ke diler semua udah dicek dengan benar," ujarnya.



Mercedes-Benz EQE 350+ di Indonesia Diimpor dari Jerman

Kariyanto menegaskan bahwa seluruh unit Mercedes-Benz EQE 350+ yang dipasarkan di Indonesia diimpor langsung dari Jerman. Sehingga, seluruh keamanannya sudah melalui proses pengujian ketat sebelum dikirim ke konsumen.

"Semua EQE itu diimpornya dari Jerman. Tetapi kan masing-masing negara alokasinya modelnya beda. Tapi kalau source-nya sama, EQE diproduksinya di Jerman,"ungkapnya.
(dan)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More