Seleksi Alam, Merek Mobil China Ini Terancam Gulung Tikar
Selasa, 05 November 2024 - 12:33 WIB
BEIJING - Yuanhang, merek kendaraan listrik (EV) milik Dayun Group asal China, dilaporkan menghadapi masalah keuangan yang serius.
Seperti dilansir dari SCMP, pada tanggal 30 Oktober, sumber melaporkan bahwa merek tersebut mengalami kehilangan pekerjaan serta penundaan pembayaran gaji.
Seorang karyawan Divisi Penelitian dan Pengembangan (R&D) Yuanhang, khususnya di divisi sasis, menginformasikan bahwa banyak staf yang keluar dari perusahaan, dan kini hanya tersisa belasan karyawan.
Karyawan lain melaporkan bahwa departemennya terpaksa mengambil cuti selama seminggu yang tidak dibayar.
Sumber internal juga mengungkapkan bahwa Yuanhang mengalami masalah arus kas dan sedang mencari dukungan pendanaan dari pemerintah daerah dan investor lainnya.
Dalam keterangannya menanggapi laporan tersebut, Yuanhang Automobile menyatakan saat ini perusahaan sedang menjalani restrukturisasi dan berada dalam tahap transisi.
Dia menambahkan, mereka menjamin operasional akan kembali normal setelah proses restrukturisasi selesai.
Yuanhang juga menegaskan, sebagai bagian dari Dayun Group, perusahaan tidak akan mudah bangkrut dan menurut mereka, seluruh manajemen senior termasuk pejabat tingkat menengah masih bekerja seperti biasa.
Seperti dilansir dari SCMP, pada tanggal 30 Oktober, sumber melaporkan bahwa merek tersebut mengalami kehilangan pekerjaan serta penundaan pembayaran gaji.
Seorang karyawan Divisi Penelitian dan Pengembangan (R&D) Yuanhang, khususnya di divisi sasis, menginformasikan bahwa banyak staf yang keluar dari perusahaan, dan kini hanya tersisa belasan karyawan.
Karyawan lain melaporkan bahwa departemennya terpaksa mengambil cuti selama seminggu yang tidak dibayar.
Sumber internal juga mengungkapkan bahwa Yuanhang mengalami masalah arus kas dan sedang mencari dukungan pendanaan dari pemerintah daerah dan investor lainnya.
Dalam keterangannya menanggapi laporan tersebut, Yuanhang Automobile menyatakan saat ini perusahaan sedang menjalani restrukturisasi dan berada dalam tahap transisi.
Dia menambahkan, mereka menjamin operasional akan kembali normal setelah proses restrukturisasi selesai.
Yuanhang juga menegaskan, sebagai bagian dari Dayun Group, perusahaan tidak akan mudah bangkrut dan menurut mereka, seluruh manajemen senior termasuk pejabat tingkat menengah masih bekerja seperti biasa.
tulis komentar anda