Mengenal AutoExe, Sang Maestro Tuning Mazda dari Jepang
Jum'at, 31 Januari 2025 - 10:24 WIB
“Kami merancang produk AutoExe dengan material premium dan ditujukan untuk meningkatkan performa mobil-mobil Mazda,” tambah Yuichiro.
Diawali dari Balapan 24 Hours of Le Mans
Pendiri sekaligus CEO AutoExe, Yojiro Terada, adalah mantan pembalap Mazda Works dan pernah berpartisipasi dalam balapan ketahanan 24 Jam Le Mans. Inspirasi balap itu dituangkan Terada untuk merancang dan memproduksi produk-produk tuning untuk kendaraan Mazda.
“Le Mans adalah balapan ketahanan yang memberikan tekanan besar pada pengemudi. Dari situ, kami belajar tentang apa itu mobil, bagaimana rasanya, kenyamanannya, dan bagaimana menikmati mengemudi. Kami menggunakan pengalaman tersebut untuk AutoExe. Kami percaya bahwa tujuan tuning bukan hanya untuk meningkatkan kinerja mobil, tetapi juga untuk merasakan kegembiraan baru setiap hari,” ungkap Terada kepada SINDONews, saat ditemui di Tokyo Auto Salon 2025.
Meski usianya sudah 70an, Terada mengaku masih aktif balap mobil.
2019: AutoExe menjadi bagian dari Mazda Group.
2024: AutoExe memasuki pasar Indonesia melalui kemitraan dengan PT Eurokars Motor Indonesia (EMI).
Pada 2019, AutoExe akhirnya menjadi bagian dari grup perusahaan Mazda dan menjadi “tuner resmi” mobil-mobil Mazda. Aksesoris AutoExe bisa ditemukan di Mazda3, Mazda CX-5, Mazda CX-60, hingga Mazda MX-5.
Diawali dari Balapan 24 Hours of Le Mans
Pendiri sekaligus CEO AutoExe, Yojiro Terada, adalah mantan pembalap Mazda Works dan pernah berpartisipasi dalam balapan ketahanan 24 Jam Le Mans. Inspirasi balap itu dituangkan Terada untuk merancang dan memproduksi produk-produk tuning untuk kendaraan Mazda.“Le Mans adalah balapan ketahanan yang memberikan tekanan besar pada pengemudi. Dari situ, kami belajar tentang apa itu mobil, bagaimana rasanya, kenyamanannya, dan bagaimana menikmati mengemudi. Kami menggunakan pengalaman tersebut untuk AutoExe. Kami percaya bahwa tujuan tuning bukan hanya untuk meningkatkan kinerja mobil, tetapi juga untuk merasakan kegembiraan baru setiap hari,” ungkap Terada kepada SINDONews, saat ditemui di Tokyo Auto Salon 2025.
Meski usianya sudah 70an, Terada mengaku masih aktif balap mobil.
Sejarah AutoExe
1997: AutoExe didirikan.2019: AutoExe menjadi bagian dari Mazda Group.
2024: AutoExe memasuki pasar Indonesia melalui kemitraan dengan PT Eurokars Motor Indonesia (EMI).
Pada 2019, AutoExe akhirnya menjadi bagian dari grup perusahaan Mazda dan menjadi “tuner resmi” mobil-mobil Mazda. Aksesoris AutoExe bisa ditemukan di Mazda3, Mazda CX-5, Mazda CX-60, hingga Mazda MX-5.
Filosofi "Kansei" Tuning
Lihat Juga :
tulis komentar anda