Citroen Investasikan Rp381 Miliar untuk Pabrik Perakitan Mobil Listrik di Indonesia

Kamis, 27 Februari 2025 - 06:59 WIB
Pembangunan pabrik perakitan di Indonesia merupakan langkah strategis Citroen untuk memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia. Foto: Citroen Indonesia
JAKARTA - Citroen Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap pasar Indonesia dengan membangun pabrik perakitan di Purwakarta, Jawa Barat.

Investasi sebesar Rp381 miliar digelontorkan untuk membangun fasilitas produksi yang akan merakit mobil listrik E-C3.

Langkah ini diambil untuk memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.

Pabrik Segera Beroperasi

CEO Citroen Indonesia, Tan Kim Piauw, menegaskan bahwa pabrik tersebut direncanakan akan beroperasi pada tahun ini. Sebab, ada tuntutan dari pemerintah Indonesia untuk melakukan produksi di tanah air.



"Kita punya pabrik di Purwakarta di bawah bendera National Assembler. Kebetulan ini pabrik sudah ada, tapi untuk membawa satu produk baru kita harus membangun atau melakukan investasi line produksinya, mungkin sesuaikan dengan mobilnya. Itu sudah selesai tahun lalu," kata Tan.

Tahap Uji Coba dan Pemenuhan TKDN

Saat ini, pabrik Citroen di Purwakarta telah memasuki tahap uji coba produksi. Proses uji coba ini dilakukan untuk memastikan kualitas produksi dan memenuhi persyaratan TKDN 40% yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Sekarang kita memang sudah memasuki uji coba sambil kita memang dalam proses untuk mendapatkan TKDN 40 persen. Jadi itu memang proses yang panjang karena pemerintah ngemain-main. Itu harus dia uji, dia cek, dia review satu per satu," ungkap Tan.

Produksi Massal E-C3

Pada tahap awal, pabrik Citroen di Purwakarta akan merakit mobil listrik E-C3. Produksi massal diharapkan dapat dimulai pada kuartal kedua tahun 2025.

"Baru E-C3 (yang dirakit lokal). Tahun 2025 mustinya target produksi sudah bisa dilakukan. Kita berharap di Q2, kalau Q2 kita sudah bisa mulai," ujar Tan.

Harga Citroen E-C3

Saat ini, Citroen E-C3 masih diimpor secara utuh (CBU) dari India dan dipasarkan dengan harga Rp377 juta on the road (OTR) Jakarta.



Dengan memproduksi E-C3 secara lokal, Citroen dapat memenuhi persyaratan TKDN dan menawarkan harga yang lebih kompetitif kepada konsumen. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan memperkuat citra Citroen sebagai merek yang berkomitmen terhadap pasarIndonesia.
(dan)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More