Kampanye #RumahAdalah, Schneider Electric Galakkan Personalisasi Rumah
Selasa, 22 September 2020 - 13:32 WIB
JAKARTA - Rumah kembali menjadi pusat kegiatan bagi seluruh anggota keluarga saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali diberlakukan Pemprov DKI Jakarta . Karena itu, tak ada salahnya menyegarkan lingkungan rumah agar nyaman dan tak membosankan bagi penghuninya. (Baca juga: Ngobrol Bareng Gus Miftah, Anies Blakblakan soal PSBB hingga Serangan Buzzer )
Sehubungan dengan hal ini, Schneider Electric, perusahaan global dalam transformasi digital di pengelolaan energi dan otomasi , meluncurkan kampanye #RumahAdalah . Kampanye mengajak para pemilik dan penghuni rumah merefleksikan kembali arti rumah bagi mereka, sekaligys mengampanyekan pentingnya personalisasi untuk menghidupkan kembali rumah.
Kampanye #RumahAdalah diluncurkan secara virtual di acara diskusi media bertemakan “Wujudkan Tiap Ide #RumahAdalah Bagi Anda dengan Personalisasi” dengan menghadirkan pembicara Rina Renville, Chairman Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta; Nike Prima, Co-Founder & Creative Director Living Loving; dan Niken Widyasti, Operational Offer Manager Schneider Electric Indonesia, pada 17 September lalu.
Di acara diskusi media Schneider Electric, Rina Renville, menyampaikan, saat ini orang semakin banyak menghabiskan waktunya di rumah. Era digital memungkinkan setiap orang melakukan berbagai aktivitas seperti bekerja, sekolah dan berkreativitas. Artinya seluruh agenda itu dikerjakan di dalam rumah.
Oleh karena itu, lanjut dia, perlu untuk menciptakan suasana rumah yang nyaman agar dapat membangun energi positif untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup. Salah satu caranya adalah dengan mendesain interior rumah yang lebih personal, unik dan dekat dengan alam yang mencerminkan nilai-nilai hidup Anda, dan hal-hal yang dapat membuat Anda merasa gembira dan terinspirasi.
Lebih lanjut Rina Renville menjelaskan, personalisasi merupakan perpaduan antara kejujuran terhadap diri sendiri, keunikan dan perhatian terhadap hal-hal detil. Cara sederhana yang dapat dilakukan oleh pemilik dan penghuni rumah dalam personalisasi desain interior adalah dengan memasukkan berbagai detail kecil yang memiliki makna khusus bagi Anda dan keluarga.
"Misalnya, menambahkan foto-foto Anda dan keluarga, memajang koleksi benda/barang yang memiliki cerita bersejarah sebagai bagian dari proses styling atau menata rumah, penambahan aksen, pemilihan warna dan material yang dapat menghubungkan Anda kembali dengan alam,” katanya memberi saran.
Sehubungan dengan hal ini, Schneider Electric, perusahaan global dalam transformasi digital di pengelolaan energi dan otomasi , meluncurkan kampanye #RumahAdalah . Kampanye mengajak para pemilik dan penghuni rumah merefleksikan kembali arti rumah bagi mereka, sekaligys mengampanyekan pentingnya personalisasi untuk menghidupkan kembali rumah.
Kampanye #RumahAdalah diluncurkan secara virtual di acara diskusi media bertemakan “Wujudkan Tiap Ide #RumahAdalah Bagi Anda dengan Personalisasi” dengan menghadirkan pembicara Rina Renville, Chairman Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta; Nike Prima, Co-Founder & Creative Director Living Loving; dan Niken Widyasti, Operational Offer Manager Schneider Electric Indonesia, pada 17 September lalu.
Di acara diskusi media Schneider Electric, Rina Renville, menyampaikan, saat ini orang semakin banyak menghabiskan waktunya di rumah. Era digital memungkinkan setiap orang melakukan berbagai aktivitas seperti bekerja, sekolah dan berkreativitas. Artinya seluruh agenda itu dikerjakan di dalam rumah.
Oleh karena itu, lanjut dia, perlu untuk menciptakan suasana rumah yang nyaman agar dapat membangun energi positif untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup. Salah satu caranya adalah dengan mendesain interior rumah yang lebih personal, unik dan dekat dengan alam yang mencerminkan nilai-nilai hidup Anda, dan hal-hal yang dapat membuat Anda merasa gembira dan terinspirasi.
Lebih lanjut Rina Renville menjelaskan, personalisasi merupakan perpaduan antara kejujuran terhadap diri sendiri, keunikan dan perhatian terhadap hal-hal detil. Cara sederhana yang dapat dilakukan oleh pemilik dan penghuni rumah dalam personalisasi desain interior adalah dengan memasukkan berbagai detail kecil yang memiliki makna khusus bagi Anda dan keluarga.
"Misalnya, menambahkan foto-foto Anda dan keluarga, memajang koleksi benda/barang yang memiliki cerita bersejarah sebagai bagian dari proses styling atau menata rumah, penambahan aksen, pemilihan warna dan material yang dapat menghubungkan Anda kembali dengan alam,” katanya memberi saran.
tulis komentar anda