Demi e-Mobility, Volkswagen Group China Kucurkan Dana Rp260 Triliun Lebih
Rabu, 30 September 2020 - 09:01 WIB
Salah saty mobil Elektrik Volkswagen. FOTO/ IST
WASHINGTON - Volkswagen Group China berencana menggelontorkan dana EUR15 miliar atau sekitar Rp260,8 triliun, untuk pengembangkan mobilitas elektronik (e-mobility), antara tahun 2020 dan 2024.
Dalam pernyataan resmi Volkswagen Group China, total investasi perusahaan di Negeri Tirai Bambu mencapai EUR33 miliar atau sekitar Rp573,8 triliun.
Angka tersebut telah diumumkan oleh perusahaan untuk pengembangan e-mobility global pada periode yang sama. Pabrikan asal Jerman ini juga berencana untuk memproduksi 15 model new energy vehicle (NEV) hingga tahun 2025. Sebanyak 35% dari produksinya di China, terdiri dari model-model mobil listrik sepenuhnya.
BACA JUGA - Ancaman Tsunami 20 Meter, BMKG Minta Mitigasi Bencana Terburuk Dipersiapkan Melansir dari Xinhua, Selasa (29/9/2020), Volkswagen diketahui saat ini memang sedang mengejar strategi elektrifikasi dan digitalisasi pada produknya. Di sisi lain, China baru-baru ini mengumumkan target mencapai netralitas karbon pada tahun 2060.
Upaya ini diharapkan dapat mempercepat transisi di dunia menuju pembangunan yang ramah lingkungan dan rendah karbon. “ Volkswagen berkomitmen untuk menjadi mitra aktif dalam upaya menuju elektrifikasi dan netralitas karbon," ujar Stephan Woellenstein, CEO Volkswagen Group Cina.
Dalam pernyataan resmi Volkswagen Group China, total investasi perusahaan di Negeri Tirai Bambu mencapai EUR33 miliar atau sekitar Rp573,8 triliun.
Angka tersebut telah diumumkan oleh perusahaan untuk pengembangan e-mobility global pada periode yang sama. Pabrikan asal Jerman ini juga berencana untuk memproduksi 15 model new energy vehicle (NEV) hingga tahun 2025. Sebanyak 35% dari produksinya di China, terdiri dari model-model mobil listrik sepenuhnya.
BACA JUGA - Ancaman Tsunami 20 Meter, BMKG Minta Mitigasi Bencana Terburuk Dipersiapkan Melansir dari Xinhua, Selasa (29/9/2020), Volkswagen diketahui saat ini memang sedang mengejar strategi elektrifikasi dan digitalisasi pada produknya. Di sisi lain, China baru-baru ini mengumumkan target mencapai netralitas karbon pada tahun 2060.
Upaya ini diharapkan dapat mempercepat transisi di dunia menuju pembangunan yang ramah lingkungan dan rendah karbon. “ Volkswagen berkomitmen untuk menjadi mitra aktif dalam upaya menuju elektrifikasi dan netralitas karbon," ujar Stephan Woellenstein, CEO Volkswagen Group Cina.
(wbs)
tulis komentar anda