Mini-Davidson Sensasi Ekstrak Harley-Davidson dari Indonesia
Sabtu, 10 Oktober 2020 - 10:17 WIB
"Yang masih impor memang bahan motornya saja. Tujuan akhir kita itu sebenarnya pengin banget semuanya diproduksi benar-benar sama kita tanpa ngandalin produk impor. Biar teman-teman produsen lokal juga bisa jalan," harapnya.
Faktor bahan motor impor inilah yang menurut Surya membuat harga motor kerap dibilang mahal oleh konsumen. Diketahui untuk sebuah Mini-Davidson, konsumen harus menebus sekitar Rp30 jutaan.
"Alhamdulillah respons konsumen sesuai ekspektasi awal kita bikin Mini-Davidson. Cuma untuk beberapa orang dinilai masih dianggap terlau mahal. Semoga kalau kita bisa dapat bahan yang tidak impor kita bisa menekan harganya," terang Surya.
Dia berjanji jika memang pasar Mini-Davidson lancar dia berencana akan membuat motor mini itu seluruhnya lokal di Indonesia.
Hanya saja Surya wanti-wanti soal penggunaan motor ini. Dia mengatakan motor ini bukanlah motor yang bisa digunakan denga bebas di jalan raya. Pasalnya bahan utama motor ini, replika Honda Gorilla adalah mooor yang tidak bisa dibikin surat-surat legal. Jadi motor ini memang sifatnya koleksi dan digunakan untuk mendukung kegiatan hobi saja.
"Karena ada regulasi yang mengatur kendaraan yang boleh melalui jalan raya. Memang ada solusinya agar bisa punya surat-surat dengan mengganti mesinnya degan mesin Honda Grand, cuma itu tidak kita saranin," ujarnya.
Faktor bahan motor impor inilah yang menurut Surya membuat harga motor kerap dibilang mahal oleh konsumen. Diketahui untuk sebuah Mini-Davidson, konsumen harus menebus sekitar Rp30 jutaan.
"Alhamdulillah respons konsumen sesuai ekspektasi awal kita bikin Mini-Davidson. Cuma untuk beberapa orang dinilai masih dianggap terlau mahal. Semoga kalau kita bisa dapat bahan yang tidak impor kita bisa menekan harganya," terang Surya.
Dia berjanji jika memang pasar Mini-Davidson lancar dia berencana akan membuat motor mini itu seluruhnya lokal di Indonesia.
Hanya saja Surya wanti-wanti soal penggunaan motor ini. Dia mengatakan motor ini bukanlah motor yang bisa digunakan denga bebas di jalan raya. Pasalnya bahan utama motor ini, replika Honda Gorilla adalah mooor yang tidak bisa dibikin surat-surat legal. Jadi motor ini memang sifatnya koleksi dan digunakan untuk mendukung kegiatan hobi saja.
"Karena ada regulasi yang mengatur kendaraan yang boleh melalui jalan raya. Memang ada solusinya agar bisa punya surat-surat dengan mengganti mesinnya degan mesin Honda Grand, cuma itu tidak kita saranin," ujarnya.
(wsb)
tulis komentar anda