Ini Dia Teknologi Otomotif yang Mencoba Mengatasi Covid-19
Minggu, 11 Oktober 2020 - 05:41 WIB
Yanfeng
Jika Geely mencoba mengatasi Covid-19 dengan teknologi pemurnian udara yang masuk ke dalam mobil, maka kompatriot mereka Yanfeng mencoba melakukannya dengan cara yang berbeda saat menghadirkan mobil konsep Experience in Motion 2021 Shared (XiM21S). Tidak tanggung-tanggung mereka menggunakan dua metoda yakni penggunaan sinar ultra violet (UV) dan pelapisan interior dan eksterior dengan coating anti-bakteria khusus. (Baca juga : Suzuki XL7 x Signal Kustom Tawarkan Teknologi Smart e-Mirror )
Sinar ultra violet yang dibuat oleh Yanfeng tidak memanfaatkan sinar matahari yang masuk ke dalam kabin mobil. Alih-alih mereka menyiapkan sebuah alat khusus yang ditaruh di atas langit-langit mobil. Alat itu kemudian akan aktif menyinari seluruh kabin dengan sinar ultra violet.
Sementara seluruh interior dan eksterior yang paling sering kontak dengan tubuh dilapisi oleh coating khusus yang tidak memungkinkan virus menempel.
Ice-µ Rikeguard
Jika Yanfeng dan Geely datang dari China maka Ice-µ Riekeguard justru hadir dari tanah air, Indonesia. Distributor kaca film Ice-U PT Global Auto International mengatakan Ice-µ mendapatkan sertifikasi SIAA untuk fungsi antivirus dan antibakteri.Kaca film ICE-µ Rikeguard diklaim mampu menonaktifkan virus.
SIAA atau Society of International sustaining growth for Antimicrobial Articles sendiri merupakan sebuah lembaga pengujian antimikroba di Jepang yang dikelola berdasarkan pedoman dari Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang.
Dari hasil pengujian yang juga diakui SIAA, produk kaca film ini efektif terhadap semua jenis virus dan bakteri serta mampu menonaktifkan 99,9 persen virus dan bakteri yang menempel di permukaan kaca film.
tulis komentar anda