Sama seperti RX King, Stigma Jahat Melekat di Land Cruiser
Senin, 12 Oktober 2020 - 21:08 WIB
Masuknya FJ40 ke Indonesia berawal dari rombongan pejabat militer Indonesia yang mengunjungi Jepang pada tahun 1960 dan terpesona dengan mobil ini. Kala itu FJ40 jadi kendaraan militer Jepang.
Pemerintah Indonesia pun akhirnya mengimpor mobil ini untuk kendaraan operasional Tentara Nasional Indonesia. Saat itu, mobil ini terkenal dipakai oleh Resimen Tjakrabirawa, pasukan yang bertugas khusus menjaga keamanan Presiden RI pada zaman pemerintahan Soekarno. Sekarang pasukan ini lebih dikenal dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Diproduksi lokal
Masyarakat umum mulai banyak menggunakan Toyota FJ40 setelah mobil ini diproduksi di dalam negeri. Pada 1970, PT Gaya Motor (anak perusahaan PT Astra Internasional Tbk) merakit Toyota FJ40 di Jalan Sulawesi 2, Tanjung Priok. Hal ini kian melejitkan FJ40 hingga sekarang.
FJ40 diciptakan dalam berbagai varian, seperti Hardtop, Canvas Top dengan short dan medium wheelbase, Pick-up dengan short dan long wheelbase, Station Wagon, serta Troopcarrier.
Namun untuk produksi di Indonesia hanya ada versi Hardtop tiga pintu. Sementara versi Canvas Top lebih banyak digunakan untuk kepentingan militer. Jadi ini adalah awal mula kenapa mobil ini disebut juga Toyota Hardtop oleh masyarakat Indonesia.
Ada banyak hal mengapa Toyota FJ40 atau Toyota Hardtop ini menjadi salah satu mobil legenda di Indonesia.
Sebagai kendaraan standar militer, tentunya mobil bergaya jip ini memiliki dan dibekali dengan rangka dan bodi yang kokoh. Keduanya menggunakan baja solid, sehingga tetap stabil saat melintasi medan jalan yang terjal.
Pemerintah Indonesia pun akhirnya mengimpor mobil ini untuk kendaraan operasional Tentara Nasional Indonesia. Saat itu, mobil ini terkenal dipakai oleh Resimen Tjakrabirawa, pasukan yang bertugas khusus menjaga keamanan Presiden RI pada zaman pemerintahan Soekarno. Sekarang pasukan ini lebih dikenal dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Diproduksi lokal
Masyarakat umum mulai banyak menggunakan Toyota FJ40 setelah mobil ini diproduksi di dalam negeri. Pada 1970, PT Gaya Motor (anak perusahaan PT Astra Internasional Tbk) merakit Toyota FJ40 di Jalan Sulawesi 2, Tanjung Priok. Hal ini kian melejitkan FJ40 hingga sekarang.
FJ40 diciptakan dalam berbagai varian, seperti Hardtop, Canvas Top dengan short dan medium wheelbase, Pick-up dengan short dan long wheelbase, Station Wagon, serta Troopcarrier.
Namun untuk produksi di Indonesia hanya ada versi Hardtop tiga pintu. Sementara versi Canvas Top lebih banyak digunakan untuk kepentingan militer. Jadi ini adalah awal mula kenapa mobil ini disebut juga Toyota Hardtop oleh masyarakat Indonesia.
Ada banyak hal mengapa Toyota FJ40 atau Toyota Hardtop ini menjadi salah satu mobil legenda di Indonesia.
Sebagai kendaraan standar militer, tentunya mobil bergaya jip ini memiliki dan dibekali dengan rangka dan bodi yang kokoh. Keduanya menggunakan baja solid, sehingga tetap stabil saat melintasi medan jalan yang terjal.
(wbs)
tulis komentar anda