McLaren Kecam Sikap Inggris Stop Penjualan Mobil Bensin di 2030
Selasa, 08 Desember 2020 - 14:00 WIB
JAKARTA - Perusahaan mobil sport Inggris, McLaren mengkritik keputusan pemerintah Inggris yang menghentikan penjualan mobil berbahan bakar fosil pada 2030. Sikap McLaren berbeda dibandingkan perusahaan mobil Inggris lainnya seperti Bentley dan Rolls-Royce yang menyatakan siap menyambut era mobil listrik itu.
CEO McLaren Mike Flewitt kepada Automotive News mengatakan sebenarya McLaren sudah siap dengan elektrifikasi karena memang telah menyiapkan mobil sport listrik pada 2028. Hanya saja dia menyesalkan mengapa pemerintah Inggris menyuarakan keputusan penghentian penjualan mobil berbahan bakar fosil sekarang. (Baca juga : Daihatsu Tuyul Jadi Bukti Kei Car Pernah Ada di Indonesia )
"Tidak ada hal baru dari keputusan itu, kecuali kita harus mengubah rencana bisnis kita. Tantangan saya buat pemerintah, kenapa harus diumumkan sekarang. Saya sedikit sinis karena saat ini begitu banyak berita buruk yang tersiar karena adanya Covid-19 dan krisis ekonomi yang panjang. Jadi mungkin mereka berpikir kenapa tidak mengumumkannya sekarang agar orang-orang tidak terpikir dengan kondisi yang ada saat ini," ujarnya.
Dia melanjutkan saat ini yang perlu dipikirkan oleh pemerintah Inggris adalah mengatasi masalah krisis kesehatan yang terjadi karena pandemi Covid-19. Selain itu mereka harus berupaya keras untuk meningkatkan perekonomian kembali. (Baca juga : Mercedes Dikritik karena Motif Sweater Liburan di Mobil Ikonik )
Dia juga mengatakan keinginan untuk mendorong mobil listrik justru terbentur pada fakta bahwa saat ini infrastrukturnya belum begitu menggurita. Sulit untuk menemukan stasiun pengisian kendaraan listrik ulang di berbagai wilayah di Inggris. "Yang mereka harus sadari bahwa tantangan terbesarnya justru ada di mereka yang harus menyiapkan infrastruktur pendukung secepat mungkin. Bukan kami karena kami sudah siap dengan mobilnya," jelas Mike Flewitt.
Diketahui McLaren sendiri sudah memasuki dunia elektrifikasi dengan menghadirkan dua mobil hybrid yakni McLaren Speedtail dan McLaren Artura yang segera diluncurkan dalam waktu dekat.McLaren Artura menggendong mesin V6 turbo ganda. Mobil itu juga dilengkapi dengan motor listrik yang bisa mendongkrak tenaga menjadi lebih dari 600 daya kuda.
CEO McLaren Mike Flewitt kepada Automotive News mengatakan sebenarya McLaren sudah siap dengan elektrifikasi karena memang telah menyiapkan mobil sport listrik pada 2028. Hanya saja dia menyesalkan mengapa pemerintah Inggris menyuarakan keputusan penghentian penjualan mobil berbahan bakar fosil sekarang. (Baca juga : Daihatsu Tuyul Jadi Bukti Kei Car Pernah Ada di Indonesia )
"Tidak ada hal baru dari keputusan itu, kecuali kita harus mengubah rencana bisnis kita. Tantangan saya buat pemerintah, kenapa harus diumumkan sekarang. Saya sedikit sinis karena saat ini begitu banyak berita buruk yang tersiar karena adanya Covid-19 dan krisis ekonomi yang panjang. Jadi mungkin mereka berpikir kenapa tidak mengumumkannya sekarang agar orang-orang tidak terpikir dengan kondisi yang ada saat ini," ujarnya.
Dia melanjutkan saat ini yang perlu dipikirkan oleh pemerintah Inggris adalah mengatasi masalah krisis kesehatan yang terjadi karena pandemi Covid-19. Selain itu mereka harus berupaya keras untuk meningkatkan perekonomian kembali. (Baca juga : Mercedes Dikritik karena Motif Sweater Liburan di Mobil Ikonik )
Dia juga mengatakan keinginan untuk mendorong mobil listrik justru terbentur pada fakta bahwa saat ini infrastrukturnya belum begitu menggurita. Sulit untuk menemukan stasiun pengisian kendaraan listrik ulang di berbagai wilayah di Inggris. "Yang mereka harus sadari bahwa tantangan terbesarnya justru ada di mereka yang harus menyiapkan infrastruktur pendukung secepat mungkin. Bukan kami karena kami sudah siap dengan mobilnya," jelas Mike Flewitt.
Diketahui McLaren sendiri sudah memasuki dunia elektrifikasi dengan menghadirkan dua mobil hybrid yakni McLaren Speedtail dan McLaren Artura yang segera diluncurkan dalam waktu dekat.McLaren Artura menggendong mesin V6 turbo ganda. Mobil itu juga dilengkapi dengan motor listrik yang bisa mendongkrak tenaga menjadi lebih dari 600 daya kuda.
(wsb)
tulis komentar anda