Toyota Indonesia Perpanjang Penutupan Produksi Kendaraan
Jum'at, 17 April 2020 - 15:02 WIB
JAKARTA - Pandemik COVID-19 masih menghantui seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Hingga kini belum ada kepastian kapan pandemik akan berakhir. Industri automotif menjadi salah satu sektor yang terkena imbas cukup parah. Pabrik dan proses jual beli kendaraan baru ikut terhenti.
Berbagai merek kendaraan di banyak negara memperpanjang masa penghentian sementara produksinya lantaran virus Corona. Begitu juga dengan Toyota di Indonesia, yang berada di bawah naungan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
TMMIN memutuskan perpanjang penghentian produksinya setelah mempertimbangkan faktor-faktor komprehensif. Antara lain, kebutuhan melindungi karyawan dan pemangku kepentingan, mengikuti arahan pemerintah, dan mengantisipasi penurunan permintaan dalam dan luar negeri, serta kebutuhan pasokan komponen.
“Kami telah memastikan kecukupan pasokan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan ekspor, sebagai bagian tanggung-jawab kami sebagai basis produksi untuk domestik dan ekspor," papar Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN.
TMMIN akan meniadakan aktivitas produksi di tanggal 20-24 April 2020. Sebelumnya, TMMIN sudah menghentikan produksi selama dari 13-17 April 2020.
Langkah serupa juga telah diambil oleh Daihatsu, merek yang juga di bawah bendera PT Astra International Tbk. Daihatsu memutuskan untuk memperpanjang periode pemberhentian produksi sementara di pabriknya, yang sebelumnya dimulai pada 10-17 April 2020, menjadi 10-24 April 2020.
Berbagai merek kendaraan di banyak negara memperpanjang masa penghentian sementara produksinya lantaran virus Corona. Begitu juga dengan Toyota di Indonesia, yang berada di bawah naungan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
TMMIN memutuskan perpanjang penghentian produksinya setelah mempertimbangkan faktor-faktor komprehensif. Antara lain, kebutuhan melindungi karyawan dan pemangku kepentingan, mengikuti arahan pemerintah, dan mengantisipasi penurunan permintaan dalam dan luar negeri, serta kebutuhan pasokan komponen.
“Kami telah memastikan kecukupan pasokan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan ekspor, sebagai bagian tanggung-jawab kami sebagai basis produksi untuk domestik dan ekspor," papar Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN.
TMMIN akan meniadakan aktivitas produksi di tanggal 20-24 April 2020. Sebelumnya, TMMIN sudah menghentikan produksi selama dari 13-17 April 2020.
Langkah serupa juga telah diambil oleh Daihatsu, merek yang juga di bawah bendera PT Astra International Tbk. Daihatsu memutuskan untuk memperpanjang periode pemberhentian produksi sementara di pabriknya, yang sebelumnya dimulai pada 10-17 April 2020, menjadi 10-24 April 2020.
(iqb)
tulis komentar anda