Wujudkan Bensin tanpa Karbon Dioksida, Mazda Gabung eFuel Alliance

Senin, 08 Februari 2021 - 22:00 WIB
Mazda jadi perusahaan otomotif pertama di dunia yang bergabung dengan eFuel Alliance. Foto/Mazda
JAKARTA - Mazda berupaya mewujudkan bensin tanpa karbon dioksida yang ramah lingkungan. Untuk itu Mazda memutuskan bergabung dengan eFuel Alliance, sebuah lembaga yang fokus pada pengembangan solusi energi masa depan yakni bahan bakar atau bensin rendah karbon dioksida dan hidrogen.

Langkah Mazda bergabung dengan eFuel Alliance menjadikan perusahaan mobil yang berbasis di Yokohama, Jepang itu sebagai perusahaan otomotif pertama di tubuh eFuel Alliance. Nantinya bersama anggota eFuel Alliance, Mazda akan berupaya mengembangkan dan mewujudkan bensin atau bahan bakar tanpa produksi karbon dioksida.

"Dari sisi industri kita harus segera mungkin menekan tingkat emisi. Namun kita tidak serta merta melupakan cara lainnya, selain elektrifikasi, kita harus melihat peluang-peluang lain yang bisa membuat kita mewujudkan tujuan dari penyelamatan lingkungan ini," ucap Wojciech Halarewicz, Vice President Communication & Public Affairs a mazda Motor Europe.

Pengembangan bahan bakar tanpa karbon dioksida ini memang memiliki alasan kuat. Saat ini memang banyak negara di dunia yang memutuskan melarang penjualan mobil berbahan bakar bensin pada 2030. Masalahnya adalah populasi kendaraan bermotor dengan sistem pembakaran internal sudah terlalu banyak jumlahnya jika dibandingkan dengan mobil listrik.

Kendaraan-kendaraan itu membutuhkan bahan bakar yang ideal yang mampu menekan emisi. Jika masih terus menggunakan bahan bakar yang ada produksi emisi tetap akan sama. Dan parahnya lagi bahan bakar yang ada saat ini tidak hanya digunakan oleh kendaraan bermotor tapi juga moda transportasi lainnya seperti pesawat terbang, kapal laut, hingga sistem pemanas yang biasa digunakan dalam berbisnis.



"Kami percaya hadirnya eFuel yang disandingkan dengan elektrifikasi akan makin mengakselerasi terwujudnya lingkungan dengan karbon netral yang baik," jelas Wojciech Halarewicz.

Sementara Managing Director eFuel Alliance, Ole von Beust mengatakan kehadiran Mazda sangat penting dalam gerakan yang mereka gagas. "Mazda memiliki sejarah yang panjang dalam inovasi otomotif. Mereka akan jadi partner yang kuat buat kami," pungkasnya.
(wsb)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More