Inden Mobil Relaksasi PPnBM Untungkan Pedagang Mobil Bekas

Sabtu, 20 Maret 2021 - 13:00 WIB
Pedagang mobil bekas diuntungkan dari panjangnya waktu tunggu konsumen mendapatkan mobil yang dibeli dengan skema relaksasi PPnBM. Foto/IST
JAKARTA - Inden panjang mobil yang dibeli dengan skema relaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) akan menguntungkan mobil bekas. Selama konsumen dipaksa menunggu mobil baru sampai ke tangan mereka maka harga mobil bekas masih belum terkoreksi.

Hal itu diakui oleh Ronny pedagang mobil bekas Dwijaya Mobil. Dia mengatakan saat ini harga mobil bekas yang dia jual memang belum ada yang mengalami penurunan harga efek dari pemberlakuan relaksasi PPnBM.





"Saya dengar-dengar karena peminatnya tinggi jadi mobil belum ada yang sampai ke tangan konsumen. Produsen mobil sepengetahuan saya kesulitan untuk mensuplai mobil. Jadi masih belum ada pengaruhnya ke mobil bekas," jelas Ronny.

Sebelumnya Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memang mengkhawatirkan adanya masa inden yang panjang bagi mobil-mobil yang mendapatkan kebijakan relaksasi PPnBM. Panjangnya masa inden akan membuat konsumen kecewa dan mengalihkannya ke pasar mobil lain.



Oleh karena itu dia sudah meminta agar seluruh tim Daihatsu bekerja keras untuk mengedukasi konsumen agar memahami kondisi yang akan terjadi nanti. "Ini jadi PR besar buat kami bagaimana mengedukasi konsumen. Pemintaan yang melonjak dan butuh waktu untuk pemenuhannya tentu akan membuat konsumen marah," jelasnya.
(wsb)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More