Begini Asal Muasal Airbag Mobil, si Penyelamat Banyak Nyawa

Minggu, 21 Maret 2021 - 18:05 WIB
Dan hampir dua puluh tahun kemudian: Jerman mencatat 3.046 korban lalu lintas jalan raya pada 2019, dimana 1.346 di antaranya meninggal di dalam mobil penumpang.

Mengingat fakta bahwa jumlah kendaraan di jalan raya terus meningkat, angka ini sangat mengesankan jika dibandingkan dengan jumlah kematian lalu lintas per 10.000 kendaraan.

Angka ini mencapai nilai 4,5 pada tahun 1980 dibandingkan dengan 1,4 pada tahun 2000 dan turun menjadi 0,5 pada 2019.

Di Roda Kemudi atau Glove Box



Seiring komponen airbag menjadi semakin kecil selama bertahun-tahun tanpa mengorbankan sisi keselamatan, airbag dapat dimasukkan di tempat lain di dalam kendaraan, selain di roda kemudi atau glove box.

Hal inilah yang diupayakan oleh pabrikan airbag, karena meskipun airbag pertama dapat meminimalisir dampak tabrakan langsung, masih banyak skenario kecelakaan potensial lainnya.

Pada 1995, sidebag diluncurkan pada E-Class seri model 210, dimana window airbag ditambahkan ke sistem perlindungan ekstensif pada tahun 1998 dengan sidebag kepala/dada mengikuti pada tahun 2001, airbag lutut pada 2009 dan sidebag dada/panggul, kantong bantalan dan airbag pada sabuk pengaman yang sangat kompak pada tahun 2013.

Diluncurkan di S-Class pada seri model 221, generator gas "kantong udara adaptif" digunakan dalam dua tahap tergantung pada tingkat keparahan kecelakaan.

S-Class dengan seri model 223, yang ditampilkan pada 2020, mencakup airbag baru lainnya seperti airbag belakang, yang diperkenalkan pertama kalinya secara global.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More