Presiden Bolivia Tuduh Elon Musk Terlibat Kudeta Bolivia
Jum'at, 26 Maret 2021 - 07:00 WIB
Jawaban itu langsung dijawab singkat lagi oleh Elon Musk. "Kami akan mengkudeta siapa saja yang kami inginkan. Terima saja," jawab Elon Musk. Hanya saja beberapa jam kemudian unggahan itu dihapus oleh Elon Musk tanpa alasan yang jelas.
Hanya saja hal itu memicu kecurigaan Luis Arce bahwa Tesla bisa saja terlibat dalam kudeta Evo Morales. Pasalnya Evo Morales melakukan nasionalisasi perusahaan pemberdayaan lithium yang ada di Bolivia. Rencananya Evo Morales akan bekerja sama dengan perusahaan Jerman untuk memberdayakan potensi lithium itu. Hanya saja Evo Morales keburu dikudeta dan hal itu tidak pernah terealisasi.
Diketahui langkah nasionalisasi perusahaan pemberdayaan lithium yang dilakukan Evo Morales justru menghentikan langkah Tesla untuk memaksimalkan potensi lithium di negara Amerika Selatan itu.
f
(wsb)
tulis komentar anda