Syarat TKDN Perluasan PPnBM Dinilai Tidak Merangkul Semua Produsen

Senin, 29 Maret 2021 - 22:02 WIB
Meski begitu, Jongkie mengaku tidak mengetahui jenis mobil apa saja yang bisa masuk jika diturunkan TKDN oleh pemerintah. Sebab, Gaikindo tidak tahu persis kandungan lokal setiap mobil karena dari tipe ke tipe itu berbeda. "Nah kita maunya lebih banyak yang berpartisipasi supaya pabrik-pabrik bisa jalan lagi. Kalo gak ikut berpartisipasi tetap saja segitu penjualannya," ujarnya.

Ia mencontohkan, misalnya jika kandungan lokal tetap 70% makan yang ikut hanya dua atau tiga tipe dan merek saja. Namun, kalau seandainya diturunkan jadi 50-60% mungkin akan jadi 5-6 tipe yang berpartisipasi. "Sekarang keputusan ada di tangan pemerintah. Pemerintah juga sudah bertemu dengan APM untuk membicarakan kandung lokal yang ada," tandasnya.

Sebelumnya pemerintah memperluas insentif relaksasi PPnBM ke mobil berkapasitas mesin 1.500-2.500 cc, dengan besaran diskon PPnBM 25-50%, dari tadinya hanya mobil bermesin di bawah 1.500 cc. Salah satu syarat mendapatkan insentif ini adalah local purchase atau TKDN harus 60% lebih. Diskon PPnBM diberikan ke mobil 1.500-2.500 cc berpenggerak roda 4x2 dan 4x4.



Ada dua skema pengurangan PPnBM yang diberikan kepada kendaraan 4x2 dan 4x4. Skema pertama, untuk kendaraan 4x2, diskon PPnBM mencapai 50%, dari 20% menjadi 10% untuk tahap I (April-Agustus 2021) dan diskon 25%, dari 20% menjadi 15% untuk tahap II (September-Desember 2021).

Skema kedua, diskon PPnBM kendaraan 4x4 mencapai 25%, dari 40% menjadi 30% untuk tahap I (April-Agustus 2021) dan 12,5%, dari 40% menjadi 35% untuk tahap II (September-Desember 2021). Itu artinya, besaran diskon PPnBM mobil 2.500 cc lebih rendah dibandingkan di bawah 1.500 cc yang mencapai 100% tahap pertama, 50% tahap kedua, dan 25% tahap ketiga.

Sementara itu, insentif PPnBM 0% berlaku untuk mobil berkapasitas mesin di bawah 1.500 cc, berpenggerak satu gardan (4x2), dan TKDN 70%. Insentif ini akan diberikan secara progresif. Selama tiga bulan pertama (Maret-Mei 2021), tarif PPnBM 0%, kemudian untuk tiga bulan kedua, diberikan diskon PPnBM 50% dari tarif dan untuk tiga bulan ketiga diberikan diskon 25% dari tarif. Sebanyak 21 mobil menerima insentif ini.
(wsb)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More