Disuntik PPnBM, Daihatsu Berhasil Jual 30.000 Unit Mobil di Q1 2021

Selasa, 13 April 2021 - 18:45 WIB
Retail sales Daihatsu selama kuartal 1 didominasi oleh tiga model utama, yaitu Gran Max Pick-Up, Sigra, dan Terios. Foto/Daihatsu.
JAKARTA - Per Maret lalu, pemerintah telah memberikan kebijakan program insentif pajak untuk kembali menggairahkan industri otomotif. Alhasil, pasar otomotif nasional naik secara signifikan dengan volume sekitar 77.000 unit.

Daihatsu mengaku dampak positif serupa juga dirasakan oleh perusahaan, dengan capaian penjualan sekitar 12.000 unit. Volume ini merupakan yang tertinggi sejak pandemi masuk ke Indonesia pada Maret 2020.





Secara total, hingga kuartal pertama 2021, penjualan otomotif nasional berada kisaran 178.000 unit.

"Penjualan Daihatsu mencapai 30.000 unit, sehingga kontribusi market share Daihatsu menjadi 17%," kata Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), dalam keterangan resminya, Selasa (13/4/2021).

Amel memaparkan, retail sales Daihatsu selama kuartal 1 didominasi oleh tiga model utama, yaitu Gran Max Pick-Up 9.268 unit atau berkontribusi sebesar 30,6%, disusul Sigra 6.934 unit atau 22,9%, dan Terios sebanyak 4.491 unit atau 14,8%.

"Sedangkan untuk wholesales, juga mengalami peningkatan dari Daihatsu untuk mengantisipasi melonjaknya permintaan pasar secara tiba-tiba dikarenakan masyarakat Indonesia tengah menikmati fasilitas diskon pajak dari pemerintah," tambah Amel.



Adapun tiga model terbanyak secara berturut-turut adalah Gran Max Pick-Up 10.256 unit atau 29,2%, disusul Sigra 9.668 unit atau 27,5%, dan Ayla 5.100 unit atau 14,5%.

“Pasar otomotif pada Maret 2021 naik signifikan karena dampak PPnBM. Daihatsu bersyukur dapat bertumbuh sejalan dengan pertumbuhan pasar mobil Indonesia. Kami berharap, tren positif ini dapat terus berlangsung,” tandas Amel.
(wsb)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More