Bikin Jantungan, Ini Alasan Mengapa Mobil Eropa Jarang Dipakai Harian

Sabtu, 01 Mei 2021 - 21:05 WIB
Mengapa tidak memilih ban yang murah? ”Memang ada ban lokal yang harganya Rp1 jutaan ber buah. Tapi, dari pemakaian saya 6 bulan-1 tahun sudah botak. Jadi sama saja,” ungkapnya.

Siap Berburu Parts Online

Menurut Devin, mereka yang memilih “memelihara” mobil Eropa harus selalu siap dana cadangan juga siap untuk “hunting”. ”Karena biaya service mahal, bayangkan jika ada jeroan yang kena di kilometer tinggi. Bisa garuk-garuk kepala,” ujar Devin.

Untuk mengakalinya, pemilik setidaknya harus paham terhadap mobilnya. Juga, rajin berburu parts online atau dengan bergabung ke komunitas. ”Karena kalau harga bengkel bisa bikin jantungan,” ujarnya.

Susah Masuk Gang

Devin paling benci jika ia harus keluar masuk gang. ”Muka saya pasti berubah sebal,” ujarnya. Sebab, jalanan berlobang otomatis membuat mobilnya gesrot. ”Apalagi kalau sudah upsize velg (mengganti jadi lebih besar). Haduh, pasti nyusahin,” katanya.

Tidak Bisa Parkir Sembarangan

Devin mengaku sangat hati-hati soal parkir. Apalagi di pinggir jalan. Biasanya ia memilih lokasi dengan secure parking. “Supaya hati tenang. Jika parkir pinggir jalan, saya suka kepikiran. Spion aman nggak ya?,” ungkapnya.

Mobil Harus Selalu Prima

Kunci memelihara mobil Eropa seperti BMW menurut Devin adalah menjaga agar mobil selalu dalam kondisi prima. Mengapa? ”Karena jika ban kempes sedikit, turbo mati. Sensor ABS nyala, turbo mati. Ada yang tidak beres sedikit, mobil tiba-tiba jadi loyo,” ungkapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More