Kontroversial, Italdesign Ajukan Paten Teknologi Sabuk Pengaman buat Motor
Jum'at, 21 Mei 2021 - 13:00 WIB
JAKARTA - Italdesign baru-baru ini mengajukan paten yang cukup unik yakni teknologi sabuk pengaman pengendara sepeda motor . Disebutkan Rideapart, teknologi paten itu sudah dirilis oleh Italdesign pada 22 April lalu.
Dalam aplikasinya teknologi paten sabuk pengaman pengendara motor itu menggunakan sebuah sandaran punggung yang akan dipasang di badan pengendara sepeda motor. Selain itu terdapat tali sabuk pengaman yang menghubungkan antara pengendara motor dan kendaraanya.
Sandaran punggung itu diketahui tidak menyatu dengan badan motor. Alih-alih, sabuk pengaman yang mengikat pengemudi dengan badan motor. Disebutkan Italjet, sabuk pengaman itu bersifat fleksibel dalam menyesuaikan gaya berkendara pengendara motor.
Berkaca pada teori safety riding, pengendara motor memang diharapkan melepas pegangan mereka pada motor apabila tabrakan atau kecelakaan motor terjadi. Tujuannya agar potensi cedera dapat diminimalkan. Hal ini memang bertolak belakang dengan kehadiran sabuk pengaman di sepeda motor yang justru seolah mengikat badan pengendara motor dengan kendaraannya.
Hanya saja Italdesign justru mengatakan bahwa teknologi paten yang mereka buat sudah mengantisipasi hal tersebut. Mereka memasang perangkat lunak di sabuk pengaman itu sehingga bisa menghitung kapan melepas dan mengencangkan sabuk pengaman.
Menurut Italdesign ada beberapa pola kecelakaan yang justru dapat diminimalkan potensi cederanya apabila pengendara tetap berada di atas motor. Misalnya tabrakan samping atau T-Bone yang dilakukan oleh pengendara motor.
Apabila tabrakan T-Bone terjadi, Italdesign mengatakan pengendara sangat disarankan masih tetap berada di kendaraan. Hal itu guna menghindari potensi badan pengendara motor menabrak kendaraan yang sudah dia tabrak.
Namun, hal itu tidak menyelamatkan pengendara agar tidak terjungkal dengan sepeda motor atau skuternya, karena kendaraan roda dua tidak dapat menyeimbangkan diri sendiri. Sebaliknya, dalam kecelakaan kecepatan tinggi, kehadiran sabuk pengaman justru sistem dapat menghindari kemungkinan cedera yang sangat fatal apabila tabrakan terjadi.
Dalam aplikasinya teknologi paten sabuk pengaman pengendara motor itu menggunakan sebuah sandaran punggung yang akan dipasang di badan pengendara sepeda motor. Selain itu terdapat tali sabuk pengaman yang menghubungkan antara pengendara motor dan kendaraanya.
Baca Juga
Sandaran punggung itu diketahui tidak menyatu dengan badan motor. Alih-alih, sabuk pengaman yang mengikat pengemudi dengan badan motor. Disebutkan Italjet, sabuk pengaman itu bersifat fleksibel dalam menyesuaikan gaya berkendara pengendara motor.
Berkaca pada teori safety riding, pengendara motor memang diharapkan melepas pegangan mereka pada motor apabila tabrakan atau kecelakaan motor terjadi. Tujuannya agar potensi cedera dapat diminimalkan. Hal ini memang bertolak belakang dengan kehadiran sabuk pengaman di sepeda motor yang justru seolah mengikat badan pengendara motor dengan kendaraannya.
Hanya saja Italdesign justru mengatakan bahwa teknologi paten yang mereka buat sudah mengantisipasi hal tersebut. Mereka memasang perangkat lunak di sabuk pengaman itu sehingga bisa menghitung kapan melepas dan mengencangkan sabuk pengaman.
Menurut Italdesign ada beberapa pola kecelakaan yang justru dapat diminimalkan potensi cederanya apabila pengendara tetap berada di atas motor. Misalnya tabrakan samping atau T-Bone yang dilakukan oleh pengendara motor.
Apabila tabrakan T-Bone terjadi, Italdesign mengatakan pengendara sangat disarankan masih tetap berada di kendaraan. Hal itu guna menghindari potensi badan pengendara motor menabrak kendaraan yang sudah dia tabrak.
Namun, hal itu tidak menyelamatkan pengendara agar tidak terjungkal dengan sepeda motor atau skuternya, karena kendaraan roda dua tidak dapat menyeimbangkan diri sendiri. Sebaliknya, dalam kecelakaan kecepatan tinggi, kehadiran sabuk pengaman justru sistem dapat menghindari kemungkinan cedera yang sangat fatal apabila tabrakan terjadi.
(wsb)
tulis komentar anda